Tanaman Hias Syngonium, Disukai Pandemic Palanter

Daun-daun baru syngonium mudah sekali tumbuh. Syngonium memang salah satu tanaman hias yang paling mudah dipropagasi. Untuk pemula, syngonium mudah diasuh dan mudah tumbuh. ”Jadi, orang tuh semangat, nggak khawatir takut mati malah daunnya cepat tumbuh baru,” sambung Valentia. Jika sudah merasa puas mengasuh syngonium, pegiat pemula bisa bergeser pada jenis-jenis tanaman hias lain yang perawatannya lebih manja. Misalnya, alokasia.
Sehari-hari, syngonium hanya perlu paparan sinar matahari pagi. Tak perlu terlalu panas agar tak gosong. ”Terutama jenis variegata, klorofilnya lebih sedikit jadi lebih mudah gosong,” imbuh pendiri Green Garden tersebut. Valentia menyarankan pemula untuk terlebih dulu bertanya atau meriset jenis syngonium miliknya. Sebab, ada beberapa yang suka sinar matahari langsung, ada pula yang lebih suka diletakkan di area shading.
Penyiraman syngonium cukup dilakukan 2–3 hari sekali. Syngonium termasuk tanaman yang suka air. Jika media yang digunakan sangat poros, penyiraman bisa dilakukan setiap dua hari. Penyiraman biasanya dilakukan saat media sudah setengah kering. Pengecekan media juga perlu dilakukan. ”Kalau misalnya tanah sudah tinggal sedikit karena akar juga semakin penuh, harus siap ganti pot yang lebih besar,” papar perempuan yang bekerja di bidang perbankan itu.


Valentia juga berbagi tip merawat jenis-jenis syngonium bercorak. Misalnya, syngonium aurea yellow variegata miliknya. Warna kuning dan hijau ditemukan di tiap daun yang tumbuh. ”Makin banyak corak, kita sebutnya makin menor,” imbuhnya. Makin menor, makin mahal pula harganya.