OPINIUtama

Saat Perempuan Bukan Sekadar Konco Wingking

Terdapat Beberapa Pengulangan
Ulasan Demi Penegasan Makna

Ungkap penulis, ”…dengan tidak hadirnya suami di dalam kehidupan mereka, ketiganya bisa menjadi subjek yang independen untuk membuat keputusan dalam mengambil peran sebagai agen nasionalisme di daerah perbatasan (halaman 59)”.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Pembahasan kemudian mengerucut pada serangkaian simbol yang di sandingkan dengan perempuan sebagai penanda identitas bangsa dan semangat nasionalisme.

Antara lain, bendera Merah Putih sebagai perwujudan hot nationalism –politis dan emosional, dan juga nasionalisme banal– bagian dari rutinitas yang tidak di sadari.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Selajur, pada kerangka oposisi biner, negosiasi identitas nasional terpotret dalam pertarungan mata uang ringgit dan rupiah dalam Tanah Surga… Katanya.

Berbeda dengan tokoh Dr Anwar, representasi maskulinitas dan pemerintah pusat (Jakarta Gaze), yang beranggapan penggunaan ringgit di daerah perbatasan harus di hentikan karena mengancam identitas bangsa Indonesia, Astuti, representasi feminitas, yang liyan, dan daerah pinggiran, malah memaknainya sebagai kenyataan hidup.

Bahkan, menurutnya, justru di sinilah letak tanggung jawab pemerintah pusat untuk membangun daerah perbatasan. Agar tidak terjadi ketergantungan pada negara lain.

Sebagai hasil dari olah pikir mendalam penulis saat menyelesaikan studi lanjut program doktoralnya. Buku ini patut di baca oleh mereka yang tertarik ataupun sedang berkecimpung dalam studi kajian sosial budaya. Utamanya terkait isu gender dan nasionalisme.

Walau terdapat beberapa pengulangan ulasan demi penegasan makna dan intratekstualitas, buku ini bisa di jadikan sebuah panduan komprehensif yang mencerahkan. (*)
*) Shierly Novalita Yappy, Mengajar di Universitas Kristen Petra dan Universitas Ciputra, Surabaya

Laman sebelumnya 1 2 3

Related Articles

Back to top button