Hasil Autopsi Ditemukan Belasan Luka Pada Jasad Pasutri, Ahli Forensik: Sampai Menembus Tengkorak dan Merusak Otak
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Hasil Autopsi Ditemukan Belasan Luka Pada Jasad Pasutri. Luka terparah yang menyebabkan korban meninggal dunia ini dikarenakan ada pendarah cukup serius pada bagian kepala.
Kasatreskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan mengatakan, dari hasil pemeriksaan tubuh korban bersama Ahli Forensik RSUD Doris Sylvanus, didapati sejumlah luka-luka.
“Pada tubuh istri kami menemukan sebanyak 11 luka, sedangkan pada jasad suaminya ada 13 mata luka,” katanya.
Menurutnya, luka-luka itu ditemukan hampir disekujur tubuh para korban. Bagian terparahnya adalah di bagian kepala. Diduga luka itulah hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
“Luka ini merupakan akibat bacokan dari senjata tajam,” sebutnya.
Sementara itu, diwaktu yang sama Ahli Forensik RSUD Doris Sylvanus dr Ricka Brillianty mengungkapkan, dari hasil visum dan autopsi yang dilakukan ditemukan belasan luka.
“Untuk sebelas luka pada jasad istri ini, terbanyak pada bagian wajah. Tiga luka berada di lengan bawah, leher dan rongga perut. Sedangkan suaminya lebih parah, ada sekitar enam luka si daerah wajah, satu di bagian belakang kepala dan di tangan,” sebutnya.
Menanggapi adanya isu dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh korban wanita tersebut, ia menegaskan bahwa tidak tindakan pelecehan yang terjadi. Dari hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada kelamin korban.
“Masing-masing korban pada bagian tangannya ada luka tangkisan. Korban sepertinya sempat memberikan perlawan ketika peristiwa itu. Dilihat dari tubuh korban seperti ada emosi tinggi dari pelaku, pasalnya lukanya ada yang sampai menembus tengkorak dan merusak otak,” tandasnya. (oiq)
