PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Anggota Komisi II DPRD Kalteng Jainudin Karim menyarankan pembangunan Balai Inseminasi Buatan (BIB) dapat di masukan ke dalam Rancangan Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalteng tahun 2021-2026.
Legislator yang tergabung dalam Panitia Khusus (Pansus) RPJMD Kalteng ini menyampaikan, jika pengembangan peternakan dengan cara Iseminasi atau kawin suntik, Provinsi Kalteng masih bergantung dengan Provinsi Kalsel terkait ketersediaan Nitrogen Cair (N2) sebagai bahan utama merangsang pembuahan hewan ternak.
“Provinsi Kalteng belum memiliki BIB, bahkan untuk ketersediaan Nitrogen Cair Kalteng masih mendatangkan dari Provinsi Kalsel,” kata Politisi dari Partai Gerindra DPRD Kalteng ini, Kamis (23/9/2021).
Karim menilai, apabila Pemprov melalui Distanak mendirikan IBI di Kalteng, ia yakin akan memberikan keuntungan bagi daerah terutama dalam mengembangkan dunia peternakan, tanpa harus bergantung dengan provinsi tetangga.
“Banyak informasi yang kami dapatkan saat Komisi II mengunjungi BIB Provinsi Kalsel. Kami melihat secara langsung pengembangan peternakan disana. Bahkan, Provinsi Kaltim pun mengambil Nitrogen Cair dari Provinsi Kalsel. Kami harap peluang ini juga dilirik oleh pihak Pemprov,” terangnya.
Disampaikan Karim, pengajuan pembangunan BIB ke Pemerintah Pusat Republik Indonesia (RI), tidak masuk kedalam RPJMD Kalteng tahun 2021 – 2026. Sehingga ia mendesak agar Pemprov Kalteng bisa memperhatikan dan memasukan pembangunan BIB kedalam RPJMD.
