PALANGKA RAYA, kalteng.co-Dalam rangka mengimplementasikan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK), Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya melakukan penanaman sejumlah pohon.
Adapun lokasi penanaman pohon tersebut, dilakukan di sepanjang jalan masuk Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Sampah Palangka Raya yang berada di Jalan Tjilik Riwut Km 14.
Dalam kegiatan ini pihaknya mengajak mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Palangka Raya (UPR) yang ikut berpartisipasi secara langsung dalam kegiatan tersebut. Dengan harapan menjadi contoh kaum milenial lainnya agar ayo menanam pohon.
“Kegiatan penanaman pohon ini adalah salah satu upaya kita dalam menjaga kehijauan dari kota ini, mengingat kota yang memiliki tiga perwajahan, wajah perdesaan, wajah perkotaan dan wajah hutan yang tentunya harus dijaga,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Jumat (27/11).
Lebih lanjut Fairid menjelaskan, dalam kegiatan tersebut pihaknya melakukan penanaman pohon trembesi sebanyak 200 buah pohon. Dengan tujuan memberikan rasa sejuk dan penghijauan dilokasi TPA.
Menurutnya, selain memberikan rasa sejuk dan hijau, pohon trembesi ini juga merupakan salah satu pohon peneduh yang tentunya sangat-sangat bermanfaat untuk petugas yang sedang bertugas untuk berteduh dan beristirahat sejenak.
Fairid berharap dengan adanya penanaman pohon disekitar TPA ini, bisa memberikan kesan indah, nyaman hijau dan asri dan mengubah image dari TPA yang dipandangan masyarakat bahwa bau dan tidak rapi.
“Dalam rangka menghijaukan dan memeperindah estetika dan ke asrian di Kota ini, ayo masyarakat Kota Palangka Raya mari kita tanam pohon mulai dari hal kecil menanam pohon di sekitar pemukiman,” pungkasnya.(ahm/ram)
