Terkait adanya unggahan ungkapan permintaan maaf dari Edy Muliadi dkk di kanal youtubenya, pihaknya mengaku telah memaafkan perbuatan yang bersangkutan. Akan tetapi, proses hukum harus tetap berlaku.
“Agar kejadian ini tidak terulang lagi, makanya kami melaporkan kejadian ini ke Polda Kalteng agar ini menjadi efek jera dan juga agar orang-orang ini tidak seenaknya menghina Kalimantan atau daerah lain,” tegasnya.
Pihaknya juga memberikan pernyataan sikap, yakni meminta aparat penegak hukum untuk menindak dan mengambil sikap yang tegas serta mengusut tuntas pernyataan Edy Muliadi beserta rekannya, yang sangat melukai perasaan seluruh masyarakat Kalimantan dan khususnya para pemuda.
Pihaknya juga mendesak aparat penegak hukum segera menangkap Edy Muliadi dan rekan-rekannya serta dibawa ke tanah Kalimantan untuk diproses secara hukum di Kalimantan, karena telah menyinggung perasaan masyarakat Kalimantan.
“Lalu meminta kepada Edy Muliadi beserta rekannya untuk segera memberikan pernyataan permohonan maaf untuk seluruh masyarakat Kalimantan dan bersedia untuk menghadapi serta menjalani proses hukum positif yang berlangsung maupun nanti jika ada masyarakat adat yang menuntut untuk meminta pertanggungjawaban beliau,” urainya.
Terakhir pihaknya mengimbau seluruh masyarakat terkhusus untuk para pemuda agar dapat bersikap sabar serta tidak terpancing emosi oleh beberapa oknum yang telah mencoreng identitas masyarakat dan mendukung aparat penegak hukum untuk memproses permasalahan ini agar segera terselesaikan secara tuntas.
“Mudah-mudahan proses hukum ini berjalan sesuai harapan kami, karena kami percaya bahwa negara ini negara hukum dan semua pelanggaran yang terjadi dan menyalahi aturan itu harus diproses secara hukum dan seadil-adilnya,” pungkasnya. (oiq)
