Palangka Raya

Sejak Di-Launching, Emergency Call 112 Jadi Nomor Andalan Warga

Kemudian Sucipto bersama lima anggotanya langsung menyisir area rumah pelapor untuk mengecek keberadaan hewan reptil tersebut. Namun saat dilakukan pengecekan sekitar 30 menit tidak ditemukan jejak hewan yang sering memangsa ternak tersebut.

“Ada banyak kayu dan material bangunan yang menumpuk di belakang rumah pelapor, sehingga menyulitkan kita untuk mengeceknya. Ada banyak lokasi yang bisa dijadikan tempat bersembunyi hewan tersebut, sehingga kami kehilangan jejak,” lanjut Sucipto.

Karena pelapor takut hewan tersebut datang lagi dan memangsa ternak miliknya, akhirnya Damkar Kota melakukan pemasangan jebak untuk menangkap biawak tersebut. Jebakan dibuat bersama dengan umpan yang sudah dimodifikasi menggunakan bahan rangka atap baja berukuran 1 meter lebih dan dipasang di belakang rumah pelapor.

“Alternatifnya, kami pasang jebakan dengan umpan yang memang digemari hewan reptil tersebut. Kami tidak mau juga pelapor merasa takut kalau hewan tersebut datang lagi, jadi kami pasang jebak, kalau nanti dapat pelapor bisa menghubungi kita kembali,” tuturnya. (ena/uni)

Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button