PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 02, H. Nadalsyah, yang akrab disapa Koyem, dan H. Supian Hadi (SHD) tampil memukau dalam debat publik pertama yang digelar oleh KPU Kalteng di Swis Bell Hotel Palangka Raya, Senin (14/10/2024) malam.
Pasangan dengan tagline “Menuju Kalteng Hebat”, ini tampil tenang dan penuh keyakinan saat menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh moderator, Regina Valeria Putri.
Debat publik yang diselenggarakan tersebut menjadi ajang bagi pasangan Nadalsyah-Supian Hadi untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka kepada masyarakat. Salah satu topik yang diangkat pada sesi pertama adalah isu ketimpangan gender di Provinsi Kalimantan Tengah, yang menurut data tahun 2023 mencapai angka indeks ketimpangan sebesar 0,541. Angka ini menunjukkan adanya ketimpangan signifikan antara laki-laki dan perempuan, terutama dalam dimensi partisipasi di pasar tenaga kerja.
Menanggapi hal ini, Nadalsyah menyampaikan pentingnya kesetaraan gender dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. “Kesetaraan gender harus menjadi perhatian utama, mengingat kondisi ketimpangan yang ada saat ini. Jika kami terpilih, kami berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam dunia kerja hingga 30%, sementara partisipasi pria tetap berada di 70%. Langkah ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” ujar Nadalsyah.
Supian Hadi, sebagai calon Wakil Gubernur, menambahkan, bahwa peningkatan partisipasi perempuan tidak hanya terbatas pada penciptaan lapangan kerja, tetapi juga harus diiringi dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM), khususnya di kalangan perempuan.
“Kami akan membuka pelatihan-pelatihan untuk kaum perempuan, dimulai sejak usia muda, terutama mengingat banyaknya kaum milenial yang memiliki potensi besar untuk menjadi wirausaha. Pelatihan ini akan memberi mereka keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar kerja maupun menjadi pengusaha mandiri,” ujar Supian Hadi.
Dalam kesempatan debat tersebut, Nadalsyah-Supian Hadi juga memaparkan sejumlah program unggulan yang menjadi bagian dari visi mereka untuk mewujudkan Kalteng Hebat. Meskipun memiliki total 27 program kerja, pasangan ini hanya sempat memaparkan tujuh program unggulan karena keterbatasan waktu. Program-program tersebut mencakup sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, bantuan sosial (bansos), peningkatan gaji ketua RT/RW, Damang, Mantir, kepala adat, dan honorer, serta pengembangan sektor pertanian dan perkebunan.
“Infrastruktur adalah tulang punggung ekonomi,” tegas Nadalsyah. “Jika infrastruktur tidak dalam kondisi yang baik, maka ekonomi kita akan terhambat. Begitu pula dalam sektor kesehatan, jika masyarakat tidak terjamin kesehatannya, maka pertumbuhan ekonomi juga akan terganggu.” Pasangan ini menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur dan peningkatan akses layanan kesehatan sebagai langkah utama untuk memajukan Kalimantan Tengah.
Di bidang pendidikan, Nadalsyah-Supian Hadi berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui perbaikan fasilitas dan kesejahteraan guru. Mereka juga berjanji untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) secara konsisten setiap tiga bulan sekali, guna membantu masyarakat yang membutuhkan.
Tak lupa, pasangan ini menyinggung tentang peningkatan gaji bagi ketua RT/RW, Damang, Mantir, kepala adat, dan honorer, yang dianggap mereka sebagai pilar penting dalam pelayanan publik. “Ketika saya menjabat sebagai bupati, saya melihat bagaimana honorer berperan besar dalam membantu ASN yang definitif. Oleh karena itu, kami akan meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Nadalsyah.
Sektor pertanian dan perkebunan juga menjadi fokus utama dalam program kerja Nadalsyah-Supian Hadi. Mereka melihat sektor ini sebagai salah satu pilar penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah pedesaan. “Pertanian dan perkebunan memiliki dampak positif yang besar bagi perekonomian Kalimantan Tengah. Kami akan memastikan pengembangan sektor ini terus didorong agar memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” jelas Supian Hadi.
Menutup sesi debat, Nadalsyah menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah atas dukungan yang diberikan selama masa kampanye. “Setiap kunjungan kami ke berbagai daerah selalu disambut hangat oleh masyarakat. Masukan dan saran yang disampaikan telah membuka mata dan pikiran kami tentang bagaimana cara terbaik untuk mensejahterakan masyarakat Kalimantan Tengah. Kami berjanji, jika diberi amanah, kami akan bekerja keras untuk mewujudkan Kalimantan Tengah yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Nadalsyah.
Dengan program-program unggulan yang telah dipaparkan, serta komitmen kuat untuk memberdayakan masyarakat, pasangan Nadalsyah-Supian Hadi hadir dengan visi besar untuk membawa Kalimantan Tengah menuju masa depan yang lebih cerah. Masyarakat kini menantikan apakah pasangan ini akan mendapat kepercayaan dalam Pilkada 2024 untuk merealisasikan janji-janji mereka. (pra)
EDITOR : TOPAN
