PALANGKA RAYA kalteng.co -Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten/kota wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memberangkatkan 29 orang, yang terdiri dari perwakilan Tim PMI, Tim medis dan relawan ke Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (27/1). Selain itu, enam armada bermuatan kebutuhan dasar dan dua ambulans juga diberangkatkan secara bersamaan.
Keberangkatan ini, bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Kalsel yang terkena musibah banjir. Keberangkatan tersebut dilepaskan oleh Sekretaris PMI Kalteng Dra Hj Siti Nafsiah M Si.
Sedangkan perwakilan PMI kabupaten wilayah Kalteng yang berangkat dari Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara dan PMI Provinsi Kalteng.
“Ini merupakan bantuan tahap
ketiga. Sebelumnya PMI Kalteng dan PMI kabupaten kota di Kalteng juga sudah
pernah memberikan bantuan secara langsung ke Kalsel berupa uang dan barang,
bahkan juga ke Sulawesi Barat (Sulbar, red), tapi tidak kami ekspos, supaya
mempercepat proses pengiriman. Namun kami selalu aktif berkoordinasi dan laporan
ke PMI Kalsel, Sulbar dan PMI Pusat,” kata Hj Siti Nafsiah, kemarin.
Ia menjelaskan, semua bantuan
adalah donasi dari masyarakat Kalteng melalui PMI. Bantuan yang diberikan kali
ini berupa uang dan kebutuhan dasar, seperti sembako, pakaian layak pakai dan
lain-lain.
Ia juga menyampaikan
permohonan maaf, karena Ketua PMI Kalteng tidak bisa hadir dalam pelepasan
tersebut. “Beliau berada di Jakarta dan akan langsung ke Kalsel, untuk
menyambut rombongan setibanya di Banjarmasin,” ungkapnya.
Perempuan ini berharap, bantuan yang sudah dihimpun PMI bisa bermanfaat dan meringankan beban masyarakat Kalsel yang terdampak musibah banjir.
Selain itu ia menginformasikan, donasi masih dibuka hingga pascabanjir dan hingga pencabutan status tanggap darurat dari Pemerintah Kalsel dan Sulbar.
“Bagi masyarakat Kalteng yang ingin berdonasi
melalui PMI, bisa mendatangi Kantor PMI di kabupaten kota Provinsi Kalteng,”
tutup Siti Nafsiah. (kom/uut/b5/ktk/aza)