Ramai Dikunjungi Wisatawan Lokal, Perketat Prokes
Libur panjang sudah tiba, masyarakat banyak yang memilih untuk bertamasya ke tempat wisata. Seperti lokasi wisata Kereng Bangkirai, Palangka Raya yang banyak menjadi pilihan keluarga untuk menghabiskan akhir pekan yang panjang.
……………………….
SUASANA Taman Wisata Air Hitam di Kelurahan Kereng Bangkirai mulai ramai dikunjungi. Banyak warga kota Palangka Raya yang datang bersama teman ataupun anggota keluarganya berkunjung ke tempat wisata yang terkenal dengan kapal wisata arung sungainya itu.
Menurut keterangan Ira Yuliati, petugas yang berjaga di pintu loket Taman Wisata tersebut yang mengatakan bahwa para pengunjung terlihat mulai ramai berdatangan ke lokasi sejak pukul 09.00 Wib. Kondisi ini terlihat sejak Rabu (28/10).
Ira mengatakan untuk para pengunjung yang datang ke lokasi taman Wisata Alam Kereng Bengkirai dikenakan biaya tiket masuk Rp 5000 per orang nya.
“Tapi tiket masuk ini khusus untuk orang dewasa saja, sedangkan untuk anak anak tidak perlu membayar biaya masuk,” jelas perempuan cantik yang mengaku baru beberapa bulan bertugas di loket taman wisata tersebut.
Ira juga mengatakan selain harus membayar biaya tiket masuk, bagi para pengunjung yang ingin berwisata taman wisata kereng bengkirai juga wajib datang dengan menggunakan masker dan dihimbau untuk menerapkan aturan protokol kesehatan.
“Selain memakai masker, mereka juga diminta mencuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk dan di sarankan untuk tetap saling menjaga jarak,” kata Ira Yulianti.
Tim satgas penanggulangan Covid 19 selalu datang melakukan pengawasan di taman wisata tersebut.
Pengelola taman wisata Kereng Bengkirai melalui Pokdarwis kereng Bengkirai juga memiliki petugas khusus yang mengawasi penerapan protokol kesehatan bagi para pengunjung.
“Biasanya ada petugas dari Pokdarwis yang berjaga di depan loket ini khusus untuk memeriksa suhu tubuh pengunjung sebelum masuk ke area wisata,cuman sekarang kebetulan mungkin belum datang” terang Ira lagi.
Sementara itu ketua Pokdarwis taman Wisata Kereng Bengkirai Sabran Usin Kapos membenarkan bahwa para pengunjung yang datang ke Taman Wisata Alam Kereng Bengkirai di Hari Libur Nasional ini memang lebih banyak dari biasanya.
“Dari kemarin sampai hari ini kami melihat ada peningkatan yang luar biasa jumlah pengunjung yang datang ke taman Wisata Kereng Bengkirai ini,” kata Sabran Usin kepada Kalteng Pos, kemarin.
Dia memperkirakan untuk hari kamis ini saja jumlah pengunjung yang datang sejak pagi hingga tengah diperkirakan sudah mencapai 1.500 orang. Jumlah pengunjung tersebut diperkirakan nya akan lebih bertambah lagi jumlahnya di siang hingga sore hari.
Menurut keterangan Sabran Usin salah satu daya tarik dari Taman wisata kereng bengkirai yang membuat taman wisata tersebut ramai dikunjungi adalah keberadaan kapal susur sungai yang ada di Taman Wisata tersebut.
“Para pengunjung biasanya datang untuk menikmati keindahan alam sungai Sebangau yang bisa dinikmati dengan menaikinya kapal susur sungai itu,” kata Sabran Usin sambil menunjuk kearah sejumlah kapal hias yang bersandar di dermaga kereng bengkirai.
Taman Wisata Kereng Bengkirai sendiri telah melakukan berbagai persiapan menghadapi kemungkinan meningkat nya jumlah pengunjung yang datang berwisata. Kesiapan itu menyangkut penyiapan area parkir bagi pengunjung serta penerapan aturan protokol kesehatan di taman wisata tersebut.
Sedangkan terkait penerapan aturan penerapan protokol kesehatan, Sabran Usin menjelaskan bahwa pihak pengelola taman wisata sudah membuat kebijaksanaan bahwa sebelum membuka tempat wisata tersebut bagi pengunjung, seluruh area wisata telah di semprotkan dengan disinfektan. Penyemprotan disinfektan dilakukan termasuk di dalam seluruh bagian kapal wisata dan juga sekitar dermaga yang merupakan area yang banyak dikunjungi wisatawan. Penyemprotan disinfektan yang dilakukan setiap hari ini dilakukan agar menjamin tempat wisata kereng bengkirai benar benar aman bagi pengunjung.
Selain itu sebagai bentuk antisipasi penularan covid 19 ,pihak pengelola telah mempersiapkan petugas khusus yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi setiap pengunjung yang ingin masuk ke lokasi wisata tersebut.
“Kami tidak ingin taman wisata ini malah menjadi tempat munculnya kluster corona baru di Palangka Raya” tegasnya lagi.
Pengelola taman wisata kereng bengkirai juga menyiapkan 11 tempat mencuci tangan yang bisa digunakan oleh para pengunjung taman wisata kereng bengkirai. Semua tempat mencuci tangan tersebut berada di sekitar area taman wisata ini.
Sementara salah seorang pengunjung yang datang ke lokasi taman wisata kereng bengkirai Sibarani mengaku cukup senang bisa datang ke lokasi taman wisata kereng bengkirai.
“Tempat wisata ini sudah cukup baiklah,” kata Subarani yang mengaku datang lengkap bersama istri dan anak anak dan juga cucunya itu.
“Mungkin menyangkut pagar dan bangunan yang ada dipinggir sungai supaya bisa di tata lebih baik agar pengunjung bisa melihat pemandangan sungai dengan lebih baik baik,” pungkasnya. (bud/ala)