Kuala Kapuas

Bangun Komunitas Praktisi Guru Penggerak

KUALA KAPUAS, Kalteng.co – Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) di Kabupaten Kapuas terus berproses secara hybrid (online dan offline) dan kini telah melaksanakan Lokakarya Dua Angkatan Empat, dibuka langsung Kadisdik Kapuas Dr. H. Suwarno Muriyat.

Sebelumnya seluruh narasumber, panitia, pendamping dan peserta telah melakukan swab antigen, di Hotel Permata Inn Kapuas, Sabtu (12/2/2022) pagi.

Kadisdik dihadapan Fasilitator, Monev dan Pendamping dari P4TK IPA Kemdikbudristek, Pengajar Praktik dan Peserta CGP mengingatkan agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan Covid-19 sehingga tetap dapat melaksanakan berbagai aktifitas pembelajaran sebagai adaptasi kebiasaan baru.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan langkah strategis dari pemerintah untuk mewujudkan guru yang berdaya dan memberdayakan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran serta berorientasi pada peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik,” pinta H. Suwarno Muriyat.

Pria yang juga Ketua Perbasi Kabupaten Kapuas menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Kapuas terhadap alumni dari Program PGP sebagai Komunitas Guru Penggerak karena telah menyelesaikan pendidikannya selama sembilan bulan menjadi Kepala Sekolah.

“Mari bersama bergerak wujudkan Merdeka Belajar yang sejalan dengan Program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas yakni peningkatan mutu lulusan, profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan, peningkatan stakeholder pendidikan serta implementasi kurikulum berbasis kearifan lokal,” tegas Kadisdik.

Sementara itu Kusumadewi berharap kepada Guru Penggerak menjadi katalis perubahan pendidikan dengan menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya.

“Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah, mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah, serta membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” pintanya.

Wanita berhijab yang juga pencipta lagu itu memberi apresiasi tinggi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas.

Sebelumnya, A.Herman Andawa selaku Pengajar Praktik PGP melaporkan jika lokakarya kedua angkatan empat diikuti 20 peserta dan 4 Pengajar Praktik yang langsung maupun secara daring.

“Tema pada lokakarya dua ini adalah Mengembangkan Komunitas Belajar (Komunitas Praktisi) daiharapkan mampu melakukan pemetaan aplikasi, membuat dan menggerakkan komunitas praktisi serta tahap merintis di sekolah masing-masing,“ lapor Andawa (hmsddk)

Related Articles

Back to top button