Hukum Dan Kriminal

Kematian Lodoy Tamus, Polisi Sebut Motif Cemburu dan Sakit Hati

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kematian Lodoy Tamus rupanya bermotif cemburu dan sakit hati. Hanya karena dua alasan itu, tiga wanita penyuka sesama jenis ini tega mengakhiri nyawa pria lansia berusia 74 tahun tersebut.

Pembunuhan berencana bermula terungkap setelah jasad korban yang merupakan warga Jalan Sumbawa Palangka Raya ditemukan tewas dalam keadaan mengapung di sebuah parit di Desa Kayu Bulan, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Senin (12/6/2023) lalu.

Dari kasus penemuan mayat itu berujung ditemukannya fakta adanya pembunuhan berencana. Hasil itu didapati setelah tim gabungan Polda Kalteg, Polresta Palangka Raya dan Polres Kapuas bersama-sama melakukan penyelidikan.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Dirreskrimum Polda Kalteng Kombes Faisal F Napitulu mengatakan, ketiga tersangka sudah diamankan dan telah dilakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui lebih jauh perkara tersebut.

“Sementara ini, berdasarkan keterangan pelaku motifnya karena tersangka Herlina cemburu pacarnya yang juga wanita mempunyai asmara dengan korban dan dilihat di depan matanya,” katanya kepada awak media saat menggelar siaran rilis, Selasa (30/6/2023).

Lanjutnya, selain motif asmara, pelaku utama Herlina juga merasa sakit hati dimarahi korban. Tersangka sehari-hari bekerja di cafe yang dimiliki korban.

“Korban sempat memarahi salah seorang pelaku, sehingga sakit hati. Dari situlah muncul keinginan membunuh,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button