PALANGKA RAYA, Kalteng.co– Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Palangka Raya (UPR) kembali melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat, yakni pendampingan kepada salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak dibidang Hidroponik menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), sebagai energi alternatif.
Hal ini disampaikan salah satu Dosen Program Studi Fisika FMIPA UPR, Neny Kurniawaty, kepada Kalteng.co, Sabtu (3/12/2022). Menurutnya, pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian integral dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dimana dalam pelaksanaannya melibatkan segenap civitas akademika, baik dosen dan mahasiswa serta masyarakat.
“Tentunya FMIPA UPR turut andil dalam merealisasikan program pengabdian kepada masyarakat dalam hal. Salah satunya yakni pendampingan kepada salah satu pelaku UMKM yang bergerak dalam bidang hidroponik dalam penggunaan sistem PLTS sebagai energi alternatif,” ucapnya.
Dikatakan, pendampingan tersebut kedepannya diharapkan menjadi salah satu pemacu bagi pelaku UMKM, bahwa dengan adanya penggunaan PLTS sebagai energi alternatif dapat menjadi peluang dalam memberikan sumbangsih dalam penerapan sistem hemat energi dalam penggunaan listrik.
Disisi lain, Dekan FMIPA UPR Siti Sunariyati menegaskan, bahwa program pengabdian kepada masyarakat tentu merupakan salah satu pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan yang tentunya diharapkan dapat memberikan solusi berdasarkan kajian akademik atas kebutuhan, tantangan, atau persoalan yang dihadapi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Melalui kegiatan ini, dengan adanya pertimbangan akan Kebutuhan akan energi yang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Salah satu solusi yang dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut adalah dengan pemanfaatan energi terbarukan, salah satunya yaitu PLTS,” tandasnya.
Disaat yang sama, Marselinus Pradana selaku pemilik UMKM Maestro Borneo Hidroponik Farm mengaku sangat senang karena berkesempatan bisa ikut ambil bagian dalam mensukseskan kegiatan ini.
“Dengan adanya bantuan yang diberikan berupa satu set alat PLTS tentu saja akan kami dimanfaatkan secara maksimal dalam pemanfaatannya sebagai energi alternatif untuk kebutuhan pemakaian listrik di UMKM Maestro Borneo Hidroponik Farm,” tutupnya.(ina)
