PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalangan DPRD Kalteng menerima dan menyambut baik kunjungan studi lapangan puluhan mahasiswa serta dosen pendamping dari Universitas Palangka Raya (UPR), yang berlangsung di ruang rapat gabungan DPRD Kalteng, belum lama ini.
Ketua DPRD Kalteng, H. Wiyatno, SP, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi sekaligus terimakasih kepada puluhan mahasiswa beserta dosen pendamping dari UPR yang melaksanakan studi lapangan di DPRD Kalteng, dimana dalam kunjungan tersebut, DPRD Kalteng berkesempatan untuk memperkenalkan sekaligus menjelaskan tugas pokok dan fungsi lembaga legislatif.
“Saya selaku Ketua DPRD Kalteng mengucapkan terima kasih atas kunjungan adik-adik mahasiswa UPR yang ingin belajar di lembaga legislatif. Tentunya, kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas maksud dan tujuan dari adik-adik mahasiswa UPR untuk datang kesini dan kami dengan senang hati akan menjelaskan sejumlah tugas dan fungsi dari lembaga DPRD Kalteng,” ucapnya.
Wakil Rakyat dari Dapil V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini juga mengatakan sebagai representasi atau wakil rakyat yang duduk di kursi legislatif DPRD Kalteng, tentunya kami memiliki tugas besar untuk menyuarakan berbagai aspirasi, usulan bahkan keluhan yang disampaikan oleh masyarakat untuk diteruskan dan diperjuangkan kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Dalam sistem pemerintahan, kedudukan lembaga legislatif sejajar dengan lembaga eksekutif. Sehingga, sudah menjadi tugas dan fungsi kami untuk memperjuangkan berbagai aspirasi kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Mengingat, kami ini dipilih atas amanat rakyat, tentunya kami akan semaksimal mungkin berjuang untuk rakyat, dalam rangka meningkatkan taraf perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kalteng,” ujarnya.
Kendati demikian, politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa mahasiswa yang notabene generasi penerus terbaik yang diyakini akan menjadi calon pemimpin di Bumi Tambun Bungai, khususnya di masa mendatang, baik di lembaga legislatif maupun di lembaga eksekutif.
“Suatu pemerintahan dapat berjalan dengan baik, apabila adanya kolaborasi dan sinergitas yang harmonis antara pemangku kebijakan dalam melaksanakan roda pemerintahan. Sehingga segala masukan, saran dan kritik yang saling membangun dari satu sama lainnya sangat diperlukan,” tandasnya.
Selain itu, Wiyatno menilai wajar apabila kalangan Legislatif sering kali memberikan berbagai masukan ataupun saran pemikiran kepada pihak eksekutif, dalam rangka mendorong dan mendukung program pembangunan Kalteng menuju ke arah yang lebih baik lagi.
“Namun yang lebih penting adalah mahasiswa dari UPR mau belajar pendidikan Politik. Mengingat seluruh mahasiswa yang hadir saat ini dari FISIP dan pembelajaran politik tidak hanya didapatkan dari lembaga legislatif dan lembaga eksekutif. Melainkan bisa didapat dari seluruh partai politik yang ada di wilayah Kalteng,” ungkapnya.
“Sehingga kami berharap kepada seluruh partai politik di Kalteng dapat memberikan ruang untuk mengakomodir mahasiswa supaya mendapatkan pembelajaran dan pendidikan politik yang baik dan sehat, dalam rangka menekan paradigma buruk terhadap dunia politik dapat berubah di mata generasi muda,” tutupnya.(ina)
