PENDIDIKANUNIVERSITAS PALANGKA RAYA

Prodi Agribisnis UPR Gelar PKM di SDN 4 Palangka

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dosen dan mahasiswa Jurusan SEP-Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (Faperta UPR), menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan bertajuk Implementasi Kebun Sekolah Sebagai Kebun Edukatif di SDN 4 Palangka, jalan Kinibalu, belum lama ini.

Ketua kegiatan PKM sekaligus Sekretaris Jurusan SEP-Agribisnis, Dr. Betrixia Barbara, SP., M.Si  menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi upaya bersama untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini, sekaligus bentuk nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang PKM, yang bertujuan mendukung pendidikan lingkungan dan pembelajaran berbasis pengalaman.

“Kegiatan PKM terdiri atas dua bagian, yaitu sosialisasi dan pembuatan kebun sekolah. Pada sesi sosialisasi, tim dosen dan mahasiswa memberikan materi tentang manfaat berkebun yang dikaitkan dengan berbagai muatan pelajaran seperti proses fotosintesis, bagian-bagian tanaman, perbedaan tanaman dan tumbuhan, teknik bercocok tanam sederhana, serta manfaat menanam sayuran untuk kesehatan dan lingkungan,” ucapnya.

“Kebun sekolah bukan sekadar tempat menanam sayuran, tetapi juga laboratorium hidup yang mengajarkan anak-anak tentang ilmu pengetahuan, kerja sama, dan tanggung jawab. Kami berharap program ini bisa menjadi contoh pembelajaran kontekstual yang menyenangkan dan berkelanjutan,” ujarnya.

Disisi lain, Kepala SDN 4 Palangka, Dr. Hartani, S.Pd., M.Pd., menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi kepada tim pengabdian UPR, dimana Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi positif antara perguruan tinggi dan sekolah dasar dalam mendukung pendidikan lingkungan yang aplikatif. 

Dengan semangat gotong royong dan pembelajaran berbasis pengalaman, diharapkan kebun edukatif di SDN 4 Palangka dapat terus berkembang menjadi media belajar yang inspiratif dan bermanfaat bagi generasi muda.

“Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Anak-anak belajar langsung bagaimana menanam, merawat, dan memahami proses tumbuhnya tanaman. Melalui kebun sekolah ini, siswa tidak hanya belajar sains, tetapi juga belajar mencintai alam dan bekerja sama.” Pungkasnya. (Ina)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button