KASONGAN, Kalteng.co – Kegiatan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan salah satu program kerjasama antara BRIN dan Komisi VII DPR RI yang diadakan di seluruh Dapil Anggota Komisi VII seluruh Indonesia.
“Pada kesempatan ini BRIN bekerjasama dengan saya mengadakan Pelatihan KTI sebagai aspirasi Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya di Kab. Katingan,” ucap Anggota Komisi VII DPR RI Drs. H. Mukhtarudin, Sabtu (10/12/2022).
Pelatihan Penyusunan KTI kali ini lanjut Mukhtarudin, diikuti sebanyak 200 peserta, terdiri dari Guru SMP/SMA/SMK dan Mahasiswa se- Kab. Katingan, dan ini merupakan yang ke-9 kalinya diselenggarakan di Prov. Kalteng.
Sebelumnya telah diadakan Pelatihan KTI Mahasiswa di Palangka Raya, Pelatihan KTI Guru di Pangkalan Bun, Sampit, Pulang Pisau dan Kapuas. Kemudian berlanjut kembali di Pangkalan Bun, dan Sampit, disertai Pelatihan Literasi Digital dan Pengolahan Ikan.
“BRIN merupakan salah satu badan yg dibentuk oleh negara dari beberapa badan iptek, seperti LIPI, BPPT, dll yang terintegrasi menjadi satu. BRIN menjalankan fungsi dan tugasnya dalam mengembangkan ataupun menerapkan inovasi, riset dan teknologi, demi mendorong kemajuan dan meningkatkan kapasitas SDM Indonesia, sehingga kita mampu bersaing dengan negara lainnya secara mendunia,” jelas Mukhtarudin.
Salah satu pelaksanaannya melalui pelatihan atau bimtek, antara lain pelatihan penyusunan KTI bagi Guru dan Mahasiswa. Oleh karena itu, Komisi VII DPR RI sebagai mitra dalam pelaksanaan fungsi legislasi, pengawasan dan anggaran, sangat mengapresiasi dan mendukung BRIN dalam melaksanakan kegiatan seperti pelatihan KTI ini, yang mana langsung dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat banyak, khususnya guru dan mahasiswa di Katingan.
“Tujuan dari kegiatan Pelatihan KTI adalah untuk memberikan dan meningkatkan pengetahuan dan keahlian dari pada SDM, baik untuk Guru maupun Mahasiswa. Guru menjadi bagian dalam mencerdaskan bangsa dan generasi yang akan datang. Para guru harus kita dorong, kita dukung dan kita bantu utk meningkatkan kompetensi dan kapasitas mereka, dalam rangka mengajar dan mentransfer ilmu pengetahuan kepada anak didiknya, sehingga nantinya akan memberikan manfaat lebih luas untuk pendidikan, terutama pendidikan di Kalimantan Tengah dalam upaya menciptakan SDM unggul dan produktif. Selain itu, pelatihan ini juga dapat bermanfaat bagi para guru untuk menulis sebuah karya tulis yang baik sebagai prasyarat kenaikan pangkat/ jabatan,” jelasnya lagi.
Bagi mahasiswa diharapkan dapat membuat karya tulis yang baik sesuai kaidah dan metodologi ilmiah yang benar, baik untuk membuat tugas kuliah, tugas akhir seperti skripsi, tesis, maupun tugas penelitian lainnya. Kita tentunya berharap yang terbaik bagi kemajuan para guru maupun para mahasiswa. Melalui pelatihan diharapkan dapat mengembangkan karya ilmiah baru yg bermanfaat, serta mampu mendorong murid maupun para mahasiswa untuk menulis dan mengembangkan karya ilmiah dan riset inovasi lainnya.
Selain itu, kita saat ini sedang menghadapi disruptif teknologi, dunia berkembang cepat, dan tidak dapat kita hindari. Bagaimana kita dapat memanfaatkan digitalisasi, bagaimana diigitalisasi membantu kita untuk semakin produktif. Pemahaman seperti ini harus diberikan terutama kepada anak didik. Kita harus dampingi mereka, dan disini peran penting guru untuk memberikan bimbingan dan pengawasan bagi anak didik maupun siswa dalam menghadapi perubahan teknologi yang semakin cepat.
“Untuk BRIN, tentunya kami berterima kasih dan juga berharap untuk selanjutnya secara rutin dapat diadakan kegiatan pelatihan maupun kegiatan kerjasama lainnya yang lebih banyak. Kami, anggota Komisi VII DPR RI akan selalu mendukung dan memperjuangkan program-program yang memberi banyak manfaat bagi peningkatan SDM dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kalteng,” tutup Mukhtarudin. (pra)
