Astaga! IRT di Bartim Nekat Gantung Diri Hanya Gara-gara Ini

TAMIANG LAYANG, kalteng.co – Mertani (42) nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali. Ibu rumah tangga (IRT) tersebut ditemukan tewas tergantung dikamar mandi, Sabtu (7/11).
Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra melalui Kasatreskrim Ecky Widi Prawira Nurheriyanto membenarkan peristiwa penemuan mayat warga Simpang Naneng Kecamatan Karusen Janang tersebut. Korban pertama kali ditemukan sang anak yang masih berusia lima tahun tergantung dengan leher terikat tali.
“Setelah menerima informasi kami ke TKP namun korban sudah diturunkan warga yang mencoba menyelamatkan tapi nyawanya memang sudah tidak tertolong,” ucap kasatreskrim, kepada Kalteng Pos, kemarin.
Kasatreskrim menjelaskan, korban diduga stres karena memikirkan saudaranya yang belum lama ini meninggal dunia. Menurut dia, hal tersebut juga diperkuat dengan keterangan para warga yang melihat gelagat dan tingkah korban tiga hari terakhir.
“Tidak ada tanda kekerasan dan hasil visum et repertum luar memang almarhumah meninggal lemas dengan tanda lidah menjulur dan adanya cairan yang keluar,” sebut kasatreskrim.
Korban juga diketahui memikiki keterbelakangan mental. Tepat sebelum empat puluh hari meninggalnya saudara laki – lakinya, korban terlihat murung dan sedih.
“Kita mencoba melakukan otopsi namun keluarga tidak mengizinkan dan menerima meninggalnya almarhumah dengan ikhlas,” tukas kasatreskrim. (log)




