SAMPIT KALTENG.CO– Pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Hal itu menyebabkan semua sektor termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami penurunan. Padahal selama ini sektor UMKM menjadi tulang punggung kebangkitan ekonomi.
“Untuk membangkitkan sektor ekonomi kerakyatan ini, maka pemerintah daerah ini diminta untuk membantu bagaimana memperdayakan para UMKM dan sektor informal. Hal ini untuk mencegah pertambahan penduduk miskin dan bertambahnya penganguran sebagai dampak dari pandemi Covid-19,” ujar Anggota DPRD Kotim, Modika Latifah Munawarah, Senin (5/4).
Menurut informasi yang dirinya dapat, meningkatnya pengangguran di Kotim selama tahun 2020, tercatat terjadi penambahan pengangguran sebanyak 1.789 orang. Terjadi lonjakan jumlah pengangguran
terbuka mencapai 17,39 persen. Meningkat dari 10.287 jiwa pada 2019 menjadi 12.076 jiwa pada tahun 2020 kemarin.
“Untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran maka pemerintah daerah harus membangkitkan UMKM di daerah ini, dengan membantu mereka dari segi permodalannya ataupun pengembangannya, karena sejumlah masyarakat mengeluhkan sulitnya mencari permodalan untuk mengembangkan UMKM,” ucap Modika.