SampitUtama

Di Kotim Pengangguran Terbuka Bertambah 17,39 persen


Ketua Fraksi Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan bantuan modal menjadi hal yang di harapkan masyarakat untuk mengembangkan UMKM, karena selama ini para UMKM cukup kesulitan dalam mendapatkan tambahan modal, karena berbagai persyaratan perbankan yang tidak bisa di penuhi.
“Pemerintah daerah harus dapat memperhatikan bagaimana caranya agar bisa memberikan bantuan terhadap UMKM. Saya kira bukan hanya bantuan modal, tapi juga soal ketersediaan market untuk memasarkan produk UMKM,” sampai Modika. Dia juga mengatakan para pelaku UMKM tidak hanya di beri bantuan modal saja, tapi juga pelatihan maupun cara membranding produknya, sehingga pelaku UMKM bisa eksis. Salah satu Caranya di beri pelatihan serta brand produknya bisa menembus pasar, karena daerah ini memiliki berbagai jenis UMKM yang tersebar di beberapa Kecamatan dengan berbagai produk berbeda, mulai dari produk makanan, minuman ataupun produk lainnya.


“Saya berharap peran kepala daerah bisa lebih memihak pada kepentingan pelaku UMKM, agar mereka tidak gulung tikar. Apalagi ada kebijakan baru yaitu PPKM Mikro, yang saat ini sangat ketat. Karena itu, butuh sentuhan pemerintah untuk mengawal kebutuhan pasar hasil produksi para UMKM,” tutupnya. (bah/uni)

Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button