SAMPIT,kalteng.co – Ratusan pengunjung wisata Pantai Ujung Pandaran terjaring razia vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas). Alhasil, pengunjung yang tidak dapat menunjukkan bukti pernah divaksin, maka langsung disuntik oleh petugas kesehatan yang tengah bertugas di pusat pelayanan kesehatan (Puskesmas) Kecamatan Ujung Pandaran. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Umar Kaderi mengaku, cukup banyak warga pengunjung Pantai Ujung Pandaran terjaring razia belum pernah divaksin.
Terdapat 403 orang masyarakat umum pengunjung Pantai Ujung Pandaran yang disuntik vaksinasi dosis satu. Kemudian, remaja 20 orang, lansia 12 orang, pra lansia 4 orang, Ibu Hamil (Bumil) 3 orang, ibu menyusui 2 orang, Sabtu (1/1). “Total vaksinasi dosis tahap satu yang disuntik bagi pengunjung wisata Ujung Pandaran ada 444 orang,” terang Umar,” Minggu (2/1).
Sementara, tambahnya untuk suntik vaksin tahap dua bagi pengunjung yang terjaring ada 48 orang dengan rincian, masyarakat umum 35 orang, remaja 11 orang, pra lansia 1 orang, dan lansia 1 orang. Umar menyebutkan, petugas kesehatan sempat kewalahan, karena saking banyaknya pengunjung yang terjaring razia yang belum pernah divaksin. “Awalnya kita membawa 250 dosis vaksin, tapi itu tidak cukup, petugas terpaksa hari mengambil stok vaksin yang di Dinkes,” beber Umar.
Dia menambahkan, beberapa dari pengunjung yang terjaring razia mengaku tidak memiliki waktu untuk mencari sentra vaksinasi. Tetapi, ada juga yang masih saja khawatir karena termakan oleh isu hoaks. “Sempat kita tanya, pertama karena kesibukan mereka bekerja tidak sempat mencari sentra vaksin dan juga ada yang takut, ada yang percaya karena hoaks vaksin itu tidak baik dan lain-lain,” ungkapnya.
Langkah antisipasi penyebaran virus Covid-19 telah dilakukan oleh pihak pemerintah daerah setempat, yaitu dengan membuat sejumlah aturan ketat bagi para pengunjung, seperti wajib scan aplikasi pedulilindungi, serta wajib melaksanakan prokes. (sli/ans)
