Sukamara

Kaji Tatap Muka di Sekolah

SUKAMARA, kalteng.co-Belajar lewat tatap muka di sekolah dikaji.  Meski Kabupaten Sukamara zona hijau pandemi. Pemkab tidak mau gegabah.

Seperti diketahui, Sukamara menjadi salah satu Kabupaten di Kalimantan Tengah yang diperbolehkan menerapkan new normal atau tatanan kehidupan baru ditengah Covid-19. Sehingga ada beberapa bidan/sektor yang diperolehkan untuk diterapkan diantaranya bidang pendidikan, pariwisata, dan perkonomian.

Wakil Bupati Sukamara Ahmadi mengatakan, meski diperbolehkan melakukan kegiatan bidan pendidikan, pihaknya masih akan mempertimbangkan pelaksanaan ditengah pandemi covid-19 ini.

“Untuk bidang pendidikan, pelaksanaan belajar secara tatap muka kita akan buka nanti, mudah-mudahan bisa dilakukan dalam minggu ini,” ujar Wabup,  belum lama ini.

Dia menjelaskan, rencana pemerintah membuka sistem pembelajaran dengan tatap muka dengan pertimbangan situasi daerah Sukamara saat ini sudah kembali ke zona hijau, dan memungkinkan melaksanakan aktivitas belajar mengajar.

https://kalteng.co https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Karena memang sudah hijau, tapi ini tetap dalam pengawasan dan rencananya akan dicoba satu bulan dulu,” jelasnya.

Ditambahkannya, saat ini pihaknya masih dalam proses sosialisasi kepada sekolah-sekolah yang nantinya memenuhi persyaratan menerapkan sistem belajar secara tatap muka. Sekaligus melakukan persiapan terkait program kesehatan yang akan diterapkan di sekolah nantinya jika proses belajar secara tatap muka mulai diterapkan.

“Program kesehatan ini atas dasar petunjuk dari Kementerian Dalam Negeri, ada skenario penyusunan, jadi dalam satu hari itu akan ada dua pembelajaran, dibagi shift-nya, dari pukul 07.00- 09.00 WIB dan pukul 10.00-12.00 WIB,” imbuhnya.

Wabup meneruskan, Saat ini pemerintah sudah mulai melakukan persiapan terkait program kesehatan yang akan diterapkan sekolah oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten.

“Ini sudah disimulasikan dan juga tahapan sosialisasi ke sekolah, jadi kita tinggal menunggu keputusan bupati selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukamara,” pungkasnya. (lan/top)

Related Articles

Back to top button