BeritaFAMILYKESEHATANMETROPOLIS

Mengenal Lebih Dekat Kesehatan Janin: Pentingnya Diagnosis Prenatal untuk Calon Orang Tua

KALTENG.CO-Masa kehamilan seringkali diwarnai dengan luapan kebahagiaan dan harapan bagi calon ayah dan ibu. Namun, seiring dengan bertumbuhnya janin dalam kandungan, tak jarang muncul berbagai pertanyaan dan kekhawatiran mengenai kesehatannya.

Rasa ingin tahu tentang setiap tahap perkembangan si kecil menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan sembilan bulan yang penuh penantian.

Di era kemajuan teknologi kedokteran saat ini, calon orang tua memiliki akses yang luas untuk mendapatkan informasi krusial tentang kondisi janin bahkan sebelum ia dilahirkan.

Berbagai jenis pemeriksaan prenatal tersedia, menawarkan kesempatan untuk memantau perkembangan dan mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak dini. Namun, banyaknya pilihan tes yang ada terkadang justru menimbulkan kebingungan.

Menanggapi hal ini, dr. Reza Tigor Manurung, Sp.OG, Subsp.KFM, Dokter Subspesialis Fetomaternal di Women’s Health Center Bethsaida Hospital, pada Senin (19/5/2025) menyampaikan, “Calon orang tua sering memiliki banyak pertanyaan dan kekhawatiran mengenai kesehatan janin yang dikandung.”

Dalam konteks inilah, diagnosis prenatal memegang peranan yang sangat vital. Lebih dari sekadar mendeteksi kemungkinan adanya kelainan pada janin, rangkaian tes ini memberikan kesempatan bagi orang tua untuk mempersiapkan diri secara mental, emosional, dan praktis dalam menyambut buah hati mereka.

Apa Itu Diagnosis Prenatal dan Mengapa Sangat Penting?

Diagnosis prenatal adalah serangkaian tes dan prosedur medis yang dilakukan selama kehamilan untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan dan perkembangan janin. Tujuan utama dari diagnosis prenatal adalah:

  • Mendeteksi kemungkinan adanya kelainan genetik atau kromosom: Beberapa kondisi seperti Down syndrome, trisomi 18, atau kelainan gen tunggal dapat dideteksi melalui tes prenatal tertentu.
  • Mengevaluasi perkembangan organ dan sistem tubuh janin: Pemeriksaan USG (ultrasonografi) secara berkala memungkinkan dokter untuk memantau pertumbuhan janin, mendeteksi adanya kelainan struktural, dan menilai fungsi organ-organ vital.
  • Menilai kesejahteraan janin secara umum: Tes seperti Non-Stress Test (NST) atau profil biofisik membantu memantau detak jantung janin, gerakan, tonus otot, volume cairan ketuban, dan pernapasan janin sebagai indikator kesehatannya.
  • Mempersiapkan orang tua dan tim medis: Jika terdeteksi adanya masalah kesehatan pada janin, diagnosis prenatal memberikan waktu bagi orang tua untuk memahami kondisi tersebut, mencari informasi yang relevan, dan berkonsultasi dengan tim medis untuk merencanakan penanganan yang tepat setelah bayi lahir.
  • Mengurangi kecemasan dan memberikan kepastian: Meskipun terkadang hasil tes prenatal dapat menimbulkan kekhawatiran, informasi yang akurat dan komprehensif justru dapat membantu mengurangi kecemasan yang tidak perlu dan memberikan kepastian bagi calon orang tua.

Jenis-Jenis Pemeriksaan dalam Diagnosis Prenatal:

Diagnosis prenatal mencakup berbagai jenis pemeriksaan yang dapat dikategorikan berdasarkan waktu pelaksanaan dan tingkat invasifnya. Beberapa pemeriksaan umum meliputi:

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button