Hukum Dan Kriminal

Merebut Hati Janda, Suami Ngaku Duda, Eh Ketahuan Istri

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Merebut hati janda, suami ngaku duda, malah ketahuan Istri. Alhasil pengakuan itu membuat istri cemburu hingga mengakibatkan perseteruan di media sosial dan pengancaman.

Perbuatan ini bermula dari perilaku seorang pria berinisial DP (44) yang nekat mengaku sudah berpisah dengan istrinya demi bisa berkenalan berasama wanita (38) yang juga telah berpisah bersama suaminya.

Kedekatan keduanya tidak bertahan lama. Ibarat seperti pepatah, sepandai-pandainya bangkai ditutupi pasti aromanya akan tercium juga. Perkenalan antara DP ke TS terendus oleh istri sah DP, berinisial NS hingga nekat melakukan pengancaman dan memaki-maki di media sosial kepada TS.

Merasa takut diancam istri sah DP, TS kemudian mengadu ke Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng, Ipda H. Shamsudin, S.HI., M.H.

“Jadi awalnya DP ini berkenalan dengan TS melalui sosial media Facebook, hingga komunikasi berjalan intens,” kata Kabidhumas Polda Kalteng, AKBP Erlan Munaji, pada saat dikonfirmasi, Sabtu (15/4/2023) sore.

Pada saat berkenalan, DP nekat mengaku berstatus duda hanya untuk mendekati sang pujaan hatinya yang berstatus janda tersebut. Padahal DP mempunyai istri, yang saat ini sedang hamil 8 bulan.

Seiring berjalannya waktu, hubungan keduanya semakin dekat hingga DP meminta kepada TS untuk membangunkan sahur melalui pesan WhatsApp.

“DP ini nekat mengaku duda akibat dirinya kerap bertengkar dan jenuh kepada istri sahnya, yakni NS yang dinikahinya sejak 3 tahun yang lalu,” ucapnya.

Namun pada Jumat 14 April 2023 kemarin, lanjut AKBP Erlan Munaji, NS mendapati pesan romantis dari TS yang masuk ke gawai suaminya.

Melihat hal tersebut, membuat emosi NS memuncak dan memaki serta mengancam akan menyerang TS ke rumahnya.

“Akibat ketakutan, TS bersembunyi ke rumah saudaranya dan mengadu ke kami dan setelah mendengar akar permasalahannya, kami berusaha melakukan mediasi,” ujarnya.

Setelah dilakukan pendekatan kepada DP dan istrinya NS serta TS, yang disaksikan oleh masing-masing keluarga. Ketiga warga yang berseteru tersebut sepakat untuk berdamai dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut kembali.

“Akhirnya DP minta maaf ke istrinya dan kepada TS. Kemudian karena sempat melakukan pengancaman, NS juga meminta maaf kepada TS, dan semuanya sepakat berdamai,” pungkasnya.(oiq)

Related Articles

Back to top button