PENDIDIKAN

PBS Harus Berkontribusi Memajukan SDM dan Dunia Pendidikan

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Rektor UPR, Dr. Andrie Elia, S.E., M.Si, mendorong seluruh Perusahaan Besar Swasta (PBS), baik yang bergerak dibidang pertambangan maupun perkebunan untuk berkontribusi dalam memajukan dunia pendidikan di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Menurutnya, keberadaan PBS di Bumi Tambun Bungai harus memberikan dampak positif dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas serta mampu bersaing secara global.

“PBS Jangan hanya mengeksploitasi kekayaan alam di Kalteng, tetapi setiap PBS harus berkontribusi dalam berbagai aspek. Seperti pembangunan daerah dan memajukan dunia pendidikan dalam rangka menciptakan SDM yang berkualias,” ucap Andrie Elia, saat dikonfirmasi Kalteng.co via Whatsapp, Minggu (7/8/2022).

Ketua Harian Dewan Adat Adat (DAD) Kalteng ini juga mengatakan bahwa UPR sebelumnya telah menjalin kerjasama dibidang pendidikan dengan salah satu perusahaan pertambangan, dimana kerjasama tersebut direalisasikan memalui pemberian beasiswa pendidikan kepada sejumlah mahasiswa UPR.

“Sebelumnya UPR telah melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan salah satu perusahaan tambang yakni PT. Adaro Indonesia, dimana kerjasama tersebut direalisikan oleh pihak perusahaan dalam bentuk pemberian beasiswa kepada mahasiswa UPR. Bahkan beasiswa tersebut diberikan hingga yang bersangkutan lulus,” ujarnya.

Kendati demikian, ia berharap kerjasama yang terjalin dengan perusahaan tambang tersebut bisa menjadi percontohan bagi PBS lainnya, sebagai bukti keseriusan dan kontribusi PBS dalam memajukan SDM serta dunia pendidikan, khususnya di tingkat Perguruan Tinggi.

“Secara pribadi, saya menyambut baik apabila ada PBS yang ingin berkomitmen memajukan SDM dan dunia pendidikan. Sehingga perjanjian kerjasama yang terjalin antara UPR dan PT. Adaro diharapkan mampu menjadi percontohan bagi perusahaan lain. Karena ini bukti nyata bahwa perusahaan peduli akan pembangunan,” pungkasnya. (ina)

Related Articles

Back to top button