PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Keberhasilan Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam memberantas peredaran narkoba di seluruh wilayah Provinsi Kaliman Tengah (Kalteng) mendapat apresiasi dari Anggota Komisi I DPRD Kalteng Toga Hamonangan Nadeak.
“Bravo Polda Kalteng, semoga peredaran narkoba di Provinsi Kalteng dapat ditekan dan dihilangkan,” ucap Politikus muda dari Partai NasDem Kalteng ini kepada Kalteng.co, Kamis (17/03/2022).
Untuk diketahui lanjut Toga, pada hari Rabu (16/03/2022), Polda Kalteng telah menyita dan memusnahkan narkoba jenis sabu sebanyak 2.059 kg. Jumlah tersebut merupakan hasil tangkapan Polda Kalteng dari 12 tersangka di bulan Januari-Febuari 2022.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Polda Kalteng, dengan diberantasnya peredaran narkotika, masa depan generasi muda dapat terselamatkan. Kami harap upaya ini dapat ditingkatkan, sehingga tidak ada lagi ruang gerak bagi para pengedar merusak dan menjerumuskan masyarakat, terutama para generasi muda,” ungkapnya.
Selain aparat penegak hukum, wakil rakyat terpilih asal Dapil II Kalteng meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Seruyan ini menyampaikan, jika masyarakat juga memiliki peranan penting dalam upaya memberantas dan menekan peredaran narkoba diwillayah lingkungannya.
“Upaya tersebut bisa melibatkan masyarakat mulai di tingkat RT, RW, Kelurahan/Desa. Dengan begitu, lingkungan dapat terbebas dan terhindar dari bahaya penyalahgunaan serta peredaran narkoba,” terangnya.
Selebihnya, Toga mengajak masyarakat untuk dapat menyukseskan serta menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Germas merupakan sebuah program yang telah direncanakan dan dilakukan bersama-sama oleh semua komponen masyarakat di Indonesia, didukung kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk berperilaku hidup sehat guna meningkatkan kualitas hidup.
“Mari bersama-sama bulatkan tekad menuju Provinsi Kalteng yang maju dan terbebas dari narkoba. Budayakan selalu hidup sehat dengan berolahraga. Kepada generasi muda, kami ingatkan jangan mudah terjerumus dalam hal-hal negatif, karena jika sekali saja salah melangkah, sama saja kalian memupuskan cita-cita dan harapan orangtua,”tutup Toga. (pra)
