Hukum Dan Kriminal

Banjir Mulai Menghantui Palangka Raya, Delapan Kelurahan Terendam Air

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Banjir mulai menghantui Palangka Raya, delapan Kelurahan terendam air. Dengan demikian, seluruh masyarakat Kota Palangka Raya Diimbau lebih waspada atas luapan air sungai tersebut.

Adapaun sejumlah wilayah yang kini mulai terendam akibatnya tingginya debit air, yaitu Kelurahan Marang, Petuk Ketimpun, Bukit Tunggal, Palangka, Pahandut, Tanjung Pinang, Bereng Bengkel dan Kelurahan Kameloh Baru. 

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Menanggapi ancaman bencana banjir yang sudah menjadi langganan itu, PJ Wali Kota Palangka Raya Hera Nugraha bersama Kepala Pelaksana BPBD Palangka Raya Berlianto melakukan peninjauan langsung ke lokasi, Jumat (8/12/2023) malam.

Salah satu kawasan yang sudah sering dilandan banjir ini adalah wilayah Jalan Anoi, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya. Akibat luapan air dari Sungai Kahayan, sejumlah jalanan dan sebagian rumah di wilayah tersebut mulai terendam air.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

PJ Wali Kota Hera Nugrahayu mengatakan, sebagai langkah dini dalam mengantisipasi banjir ini, pihaknya sudah mulai melakukan mitigasi apabila terjadi hujan yang lebih tinggi beberapa hari ke depan. 

“Berdasarkan hasil pendataan tim kita di lapangan, sejauh ini untuk wilayah Kota Palangka Raya sudah ada delapan kelurahan yang mulai terendam oleh air,” katanya. 

Antisipasi secara intens akan lebih dilakukan sepanjang Desember – Januari 2024 mendatang karena curah hujan diprediksi tinggi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan Palangka Raya terbebas dari genangan air, diantaranya membersihkan saluran dan drainase air di sejumlah titik di Kota Palangka Raya. 

“Sesuai dengan SOP kebencanaan, kita saat ini sudah status siaga sejak 3 November 2023 kemarin. Lurah-lurah sudah diminta melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak,” tuturnya. 

Hera menambahkan, bagi masyarakat yang bermukim di wilayah langganan banjir agar bisa melakukan persiapan jika terjadi curah hujan tinggi beberapa hari nantinya. 

“Persiapan bisa dilakukan dengan menata barang-barang dan memperhatikan kondisi saluran listrik di rumah,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button