PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Musibah banjir bandang yang melanda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengetuk hati sejumlah guru dan karyawan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Annur. Untuk membantu meringankan beban para korban, para guru dan karyawan setempat berinisiatif membantu mengumpulkan bantuan berupa bahan makanan, pakaian dan juga sembako, Kamis (21/01).
Selain inisiatif dan kesadaran keluarga besar MTs Annur, aksi ini juga didasari instruksi Kepala Kemenag Kota Palangka Raya dalam rangka turun meringankan beban korban banjir di Kalsel yang merupakan Provinsi tetangga Kalteng.
Dalam praktiknya, gerakan peduli banjir ini dikoordinir langsung Waka Humas, Juhairi Yansah dan direspon positif keluarga besar MTs Annur dengan mengumpulkan barang barang yang dibutuhkan oleh para korban banjir. Diantaranya seperti kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) berupa beras, mie instan, telur dan minyak goring. K
Kepala MTs Annur, H. Rus’ansyah memberikan apresiasi pada keluarga besar Annur atas gerakan ini dan berpesan agar terus dilakukan guna menanamkan rasa solidarias antarsesama.
“Kegiatan Kemanusiaan yang kita lakukan memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Betapa berat cobaan yang dialami para korban. Karena itu, solidaritas, jiwa kemanusiaan, kepedulian, dan tolong menolong merupakan sikap yang harus ditanamkan sejak dini,” ucapnya.
Kegiatan ini, terang Rus’ansyah, dapat menanamkan jiwa empati dan berbagi kepada seluruh warga MTs Annur atas saudara saudara setanah air yang terkena musibah.
Sementara itu, Juhairi Yansah selaku Koordinator kegiatan kemanusiaan menyampaikan terima kasih tak terhingga pada seluruh civitas akademik MTs Annur yang telah ikut membantu kegiatan tersebut. Adapun bantuan yang terkumpul diserahkan langsung Panitia Bencana Kemenag Kota Palangka Raya.
“Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat. Semoga mereka diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah,” pungkas Juhairi saat menyerahkan bantuan pada perwakilan korban banjir. (hen)
