Tak Berkategori

Camat Pahandut Tinjau Lahan Rencana Relokasi Warga Puntun

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin terkenal memiliki tiga visi misi, yaitu Smart Economy atau ekonomi cerdas, Smart Society atau masyarakat Cerdas, Smart Environtment atau lingkungan cerdas.

Terkait Smart Environtment atau lingkungan Cerdas, Camat Pahandut Berlianto pada hari Rabu (26/5) lalu bersama Lurah Pahandut Evendy melakukan kegiatan peninjauan ke tempat rencana relokasi warga puntun.

Dikatakan Berli, relokasi warga jalan puntun ini sebenarnya sudah di ajukan pada tahun 2013 lalu di masa kepemimpinan Wali Kota sebelumnya dengan jumlah kurang lebih 200 orang rencananya akan dipindahkan.

Dan pada tahun ini, pihak perwakilan masyarakat puntun kembali mengajukan hal serupa ke Bapak Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, namun di arahkan terlebih dulu ke kami lurah dan camat setempat.

“Relokasi warga puntun ini adalah salah satu program Bapak Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin yaitu Smart City atau kota cerdas khususnya melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku),” ucapnya kepada awak media, Rabu (26/5).

Sambungnya, relokasi warga puntun  ini bertujuan tidak lain dan tidak bukan agar menata pemukiman di daerah puntun agar lebih tertata lagi, lebih asri lagi dan tentunya menjadi tempat pemukiman bebas kumuh.

Selain itu tujuan peninjauan lokasi ini adalah agar pihak dari kecamatan dan kelurahan mengetahui lahan relokasi tersebut. Selain itu pihaknya juga memeriksa kondisi lahannya apakah tumpang tindih atau tidak.

Dari hasil pantauannya, akses masuk dari Jalan Rindan Banua Ujung ke lahan relokasi tersebut kurang lebih sekitar 500 meter dari daerah Sungai Barumpung dan sekitar kurang lebih 250 meter dari Sungai Kahayan.

Kondisi jalanan masih jalan setapak sehingga masih perlu ditingkatkan akses jalannya, akan tetapi untuk lahan sendiri sudah di petak-petak ukuran 15 kali 20 meter dan sudah dipetakan menjadi blok – blok tanah.

Adapun luas dari lahan relokasi tersebut adalah kurang lebih 450 hektar dimana nantinya apa benar direalisasikan akan ada 1.000 warga yang direlokasi dan ada sekitar 14 blok perumahan yang akan dibangun.

“Saat ini kami cek legalitas tanahnya, apakah bermasalah atau tidak, dan nantinya kami juga akan membuat surat pernyataan bagi warga yang bersedia pindah ke lokasi tersebut, namun ini adalah langkah awal kami dalam mewujudkan Smart City dan Smart Environmet bapak wali Kota,” pungkasnya. (ahm).

Related Articles

Back to top button