PALANGKA RAYA,kalteng.co-Dr Marko Mahin dkk menginformasikan tentang sumber pengetahuan mengenai Dayak Ngaju. Buku setebal 146 halaman yang edisi cetak pertama tahun 2020 itu melengkapi sejumlah literatur tentang asal-usul nenek moyang Suku Dayak, terutama yang menempati sejumlah DAS di wilayah Kalimantan Tengah.
Walaupun sejak abad ke-19 telah banyak orang yang menulis tentang Dayak Ngaju. Dayak Ngaju yang banyak ditulis (Bair, 1998: 50). Asal mula Suku Dayak adalah para penutur bahasa Austronesia yang berada di sekitar daerah Taiwan saat ini (Coomans, 1987).
Sekitar 4000 tahun yang lalu, sekelompok orang Austronesia mulai bermigrasi ke Filipina. Kira-kira 500 tahun kemudian, sebagian dari kelompok ini melanjutkan migrasinya ke selatan menuju kepulauan Indonesia sekarang. Diperkirakan, dalam rentang waktu yang lama, kelompok ini kemudian bergerak lagi menyebar menelusuri sungai-sungai hingga ke hilir dan kemudian mendiami pedalaman pulau Kalimantan.
Suku Dayak Ngaju yang dipersatukan melalui penggunaan Bahasa Ngaju yang merupakan bagian dari bahasa Austronesia, menempati DAS Kapuas, Kahayan, Katingan, Mentaya, Seruyan dan Barito. Sedangkan Suku Dayak Ot-Danum yang merupakan leluhur Suku Dayak Ngaju ini bermukim di hulu-hulu sungai besar tersebut.
