TNI

Dandim Kunjungi Koramil Wilayah Kodim 1011/Kuala Kapuas

KUALA KAPUAS, Kalteng.co – Komandan Kodim (Dandim) 1011/Klk Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto S.E., melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Koramil 1011-10/Pujon Tengah, dilanjutkan ke Koramil 1011- 11/Sei Hanyo dan Koramil 1011-17/Banama Tingang, Rabu (15/02/2023).

https://kalteng.co

Perjalanan Kunker Dandim 1011/Klk beserta rombongan berlangsung dari tanggal 12 – 14 Februari 2023, diawali dengan menyambangi Koramil 1011-17/Banama Tingang dan disambut Danramil beserta Unsur Muspika,antara lain Kapolsek dan Camat (mewakili), Kepala Puskesmas, Mantir Adat dan Anggota Koramil.

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Dilanjutkan Perjalanan Menuju Koramil 1011 – 11/Sei Hanyo serta melaksanakan Ramah tamah dan Makan Siang Bersama Tamu undangan dan Anggota Koramil,Pada Tanggal 14 Dandim 1011/Klk Beserta Rombongan Mendatangi Koramil 1011-10/Pujon.

Dandim 1011/Klk Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto, menyampaikan untuk Babinsa harus selalu melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) dan diharapkan bisa menguasai wilayah binaannya, serta kenali tokoh-tokoh masyarakat yang ada.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Apabila ada permasalahan di wilayah, agar segera di selesaikan dengan baik, jika ada kendala di lapangan segera berkoordinasi, ataupun laporkan sesuai hirarki yang ada,” ucapnya.

Dandim menambahkan setiap permasalahan tidak hanya bisa di selesaikan dengan hukum saja tetapi dengan cara kumpul, duduk bareng sambil ngopi, maka akan mudah di selesaikan secara kekeluargaan, karena adanya komunikasi yang sudah terjalin baik, dan juga menghadapi Tahun Pemilu 2024.

“Kita tetap memegang teguh sesuai dengan UU TNI, bahwa kita tidak terlibat dan kita tidak masuk dalam ranah politik. Kita tetap menjunjung tinggi netralitas kita,” jelasnya.

Dandim 1011/Klk, jug mengingatkan kepada semua anggota TNI di Bantul, baik tingkat Kodim maupun Koramil tidak terlibat dalam kegiatan politik, dan jika ada yang terbukti terlibat akan ditindak tegas.

“Ya jelas ada, karena sudah ada hukumnya, jelas itu, kalau sanksi nanti dilihat dari sejauh mana. Apabila seorang prajurit itu terlibat dalam politik,” tutupnya. (alh)

Related Articles

Back to top button