PALANGKA RAYA, kalteng.co – Vokasee.id sebagai EdTech (Education technology) startup asal Semarang hadir dengan layanan magang daring atau online yang membantu industri terhubung dengan berbagai SMK.
Terutama yang berada di daerah pelosok dengan akses terbatas. Tanpa harus dilaksanakan secara luring atau offline, magang bisa dilakukan di sekolah atau di rumah yang tetap disupervisi kegiatan pekerjaannya oleh industri yang relevan.
Untuk mendukung persebaran magang daring di Kalteng, Vokasee.id berkolaborasi dengan DPD Generasi Digital Indonesia (GRADASI) Kalteng yang ditunjuk Vokasee.id sebagai regional partner untuk mengadakan sosialisasi dan diskusi bertema ‘Pengembangan SDM SMK Kalimantan Tengah Melalui Program Magang Daring’.
Kegiatan ini digelar dengan menggabungkan konsep luring serta daring secara real-time dan dihadiri lebih dari 90 SMK se-Kalteng, Jumat (18/06/2021).
Berita Terkait…….Bupati Minta SMKN-3 Buntok Lahirkan SDM Unggul
Sosialisasi dan diskusi ini dibawakan Ketua DPD Generasi Digital Indonesia (GRADASI) Kalteng Robertus Robby J S dan Kepala Disdik Kalteng H. A. Syaifudi S.Pd., M.S.M. serta Chief Executive Officer, Vokasee.id, Fandhi N. Lufti.
“Kami sangat terbuka kolaborasi ini. Ini sangat sejalan dengan tujuan GRADASI untuk membantu meningkatkan SDM dalam berbagai aspek salah satunya literasi digital,” ucap Robertus Robby J S yang juga mitra strategis Vokasee.
Sementara itu Fandhi N. Lufti menyampaikan, berdasarkan hasil riset yang dilakukan tim Vokasee.id, masalah besar yang sebenarnya adalah pada sebaran rasio antara jumlah siswa/i SMK dengan jumlah industri di daerah yang tidak seimbang.
“Padahal keberadaan industri sangat penting untuk mendukung program magang bagi siswa. Sebagai alternatif, siswa/i harus keluar daerah untuk mendapatkan industri magang, tetapi sangat bergantung dengan kemampuan ekonomi orang tua dalam memfasilitasi uang harian. Beberapa masalah tersebut, semakin diperburuk oleh Covid-19,” terangnya.
Kalteng akan menjadi poros utama sebagai implementasi kolaborasi Vokasee.id dengan Disdik Kalteng dan asosiasi industri yang akan menjadi percontohan di Kalimantan dan Indonesia Timur. Hal ini disambut baik oleh Kepala Disdik Kalteng.
“Saat ini sesuai dengan survei BPS RI, SMK menjadi penyumbang Tingkat Pengangguran Terbuka terbesar di Indonesia. Kami menyikapi survei tersebut. Sekarang eranya berkolaborasi dalam era digital. Terimakasih Vokasee.id sudah peduli dengan SMK di Kalteng. Ini harus dimanfaatkan dengan sebaiknya,” tutur Syaifudi. (uut)
