KUALA KURUN,KALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Nomi Aprilia menilai, dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat kecamatan di daerah itu, merupakan sarana pendekatan partisipatif, dimana terlibatnya berbagai pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan pembangunan di wilayah Gumas.
“Hasil musrenbang kecamatan yang sudah dilaksanakan, kita telah menyerap beberapa masukan dan usulan masyarakat. Hal ini dilaksanakan sebelum reses dewan,” kata Nomi Aprilia saat dikonfi rmasi melalui ponselnya, Rabu (23/2). Wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) I yang meliputi wilayah Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini berpendapat, dengan banyaknya anggota dewan Gumas yang melakukan hal yang sama, maka diharapkan usulanusulan tersebut dapat menjadi prioritas pembangunan selanjutnya oleh pemerintah.
Kekompakan semua pihak dinilai menjadi kunci utama dalam pengusulan suatu program pembangunan. Sehingga semua orang singkron, dan kompak dalam mengusulkan suatu hal yang bermanfaat bagi banyak orang. Hal itupun nantinya akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia di pemerintah setempat, mana yang harus lebih prioritas, itu yang akan didahulukan.
Ketua Komisi II DPRD Gumas ini juga menambahkan, dalam musrenbang tingkat kecamatan ini merupakan upaya mensinergikan pokok-pokok pikiran dewan dengan keinginan desa maupun keinginan perangkat daerah, sehingga menjadi kesatuan yang memenuhi unsur kepentingan masyarakat. “Dengan musrenbang ini dapat mewujudkan kesamaan pemahaman untuk menjadi komitmen bersama dalam mengimplementasikan perencanaan pembangunan dengan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah,” ungkapnya.
Anggota dewan dari PDIP ini berharap kepada semua stakeholder dapat menjalin komunikasi yang lebih intensif dalam menyusun prioritas pembangunan yang selaras dengan reses anggota DPRD Gumas. Hal ini menjadi momentum strategis untuk menentukan kepentingan masyarakat. (okt/ens)
