Progres Program Shrimp Estate, Gelontorkan Dana Rp85 M
Program budi daya udang skala besar atau shrimp estate di Kabupaten Sukamara terus dijalankan. Bahkan kawasan tersebut kini menjadi salah satu lokasi studi lapangan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI.
ANISA B WAHDAH, Palangka Raya
LEMHANNAS memilih Kalteng sebagai lokasi studi lapangan isu strategis nasional (SLISN) program pendidikan regular angkatan (PPRA) LXIII tahun 2022. Tepatnya di lokasi pengembangan program shrimp estate, Desa Sei Pasir, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara. Program dari Lemhannas ini dalam rangka membantu pemerintah daerah mengembangkan program unggulan.
PPRA Lemhannas RI merupakan program pendidikan bagi kader-kader pimpinan tingkat nasional, yang bertujuan membekali dan menyiapkan kader-kader pimpinan tingkat nasional dari berbagai komponen strategis bangsa, menjadi pimpinan tingkat nasional yang bermoral, beretika, dan berkarakter negarawan, berwawasan kebangsaan, serta berpikir strategis dan terampil dalam memecahkan masalah pada lingkup nasional, regional, maupun global.
Kegiatan SLISN dilaksanakan dengan maksud membekali para peserta PPRA LXIII dengan pengalaman melalui studi lapangan berkaitan dengan produk unggulan yang sedang berkembang di daerah-daerah di Indonesia.
Rabu (15/6/2022), Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran diwakili Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Prartowo bersama Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geografi Lemhannas RI Mayor Jenderal TNI Hayunadi Tajar meninjau lokasi pengembangan shrimp estate.
“Pemprov Kalteng mewakili gubernur mendampingi tim dari Lemhannas RI, dalam rangka melihat pengembangan shrimp estate y di Kabupaten Sukamara. Kunjungan Lemhannas ini sekaligus menjadi spirit bagi pemerintah daerah,” ucap wagub, kemarin.
Dikatakannya bahwa shrimp estate ini merupakan kegiatan dari muatan lokal atau program daerah dalam rangka mendukung program food estate yang dicanangkan oleh pemerintah pusat di Kalteng.