Antisipasi Resesi, Pemprov Kalteng Diminta Perkuat Ketahanan Pangan
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalangan DPRD Kalteng mendorong Pemprov untuk memperkuat sektor ketahanan pangan, dimana hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi apabila terjadi resesi perekonomian karena dampak krisis global.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kalteng dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Purman Jaya, kepada Kalteng.co di gedung dewan, Kamis (12/1/2023).
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan Indonesia khususnya Kalteng akan terkena dampak dari krisis global walaupun tidak signifikan.
“Kedepannya perlu upaya-upaya khusus dari pemerintah dalam menghadapi resesi ekonomi akibat dampak krisis global seperti memperkuat sektor ketahanan pangan meliputi Pertanian, Perikanan dan Perkebunan,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Dapil IV meliputi DAS Barito ini juga menegaskan bahwa Kalteng sudah merasakan keterpurukan ekonomi saat Pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir dan hal tersebut sudah melebihi dari resesi ekonomi. Sehingga, prediksi terjadinya resesi ekonomi tentunya perlu diantisipasi lebih awal oleh Pemprov Kalteng melalui dinas/instansi terkait.
“Kita tentunya tidak ingin keterpurukan perekonomian yang terjadi saat Pandemi Covid-19 terulang kembali. Apalagi saat ini kita sedang dalam masa pemulihan perekonomian, sehingga perlu adanya langkah antisipasi dari Pemprov dengan memperkuat ketahanan pangan agar kedepannya Kalteng lebih siap apabila prediksi terkait resesi ekonomi benar-benar terjadi,” ujarnya.
Kendati demikian, Anggota Komisi IV DPRD Kalteng yang membidangi Pembangunan dan Infrastruktur ini juga mengingatkan masyarakat agar mulai memperkuat ketahanan pangan dilingkungan keluarga, dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam kebutuhan pokok seperti sayur-sayuran.
“Dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam kebutuhan pokok, kedepannya hal tersebut akan sangat bermanfaat apabila benar-benar terjadi resesi ekonomi. Yang artinya selain adanya upaya dari pemerintah untuk memperkuat sektor ketahanan pangan, masyarakat secara tidak langsung juga mendukung upaya pemerintah tersebut,” tutupnya.(ina)