PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Lewat perca batik, napi perempuan olah tas cantik. Para warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan ini mendapat arahan instruktur dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Bintang Jaya Itah.
Ada sebanyan 20 WBP turut serta untuk mengkreasikan perca batik menjadi tote bag serbaguna. Diawali dengan membuat atau menggambar pola tas, kemudian memotong kain dan memadu madankan kain perca motif batik. dilanjut dengan menjahit akhirnya terbentuk menjadi tote bag yang cantik.
Kepala Lapas Perempuan Kota Palangka Raya, Sri Astiana mengatakan, para WBP yang ada di Lapas ini dibekali kemampuan kerajinan untuk mengolah kain perca batik menjadi kerajinan seperti tas yang bentuknya unik dan cantik.
“Tahapan demi tahapan yang diajarkan oleh instruktur diikuti mereka secara sekesama sehingga mampu berkreasi yang berguna untuk menambah dan mengasah keterampilan mereka seperti membuat tas ini,” katanya, Minggu (27/8/2023).
Lanjutnya, ia berharap melalui kegiatan pembinaan kemandirian Kreasi Batik ini Warga Binaan diharapkan mampu menggali kreatifitasnya. Khususnya pemanfaatan kain-kain perca menjadi sebuah hasil kerajinan yang memiliki manfaat dan bentuk kreasi unik serta memiliki daya tarik. Terlebih tentunya memiliki nilai ekonomis.
“Semoga keterampilan yang didapat selama menjalani Pidana di Lapas Perempuan Palangka Raya dapat menjadi bekal mereka setelah bebas nanti, sehingga bisa menjadi wirausahawan atau pelaku UMKM,” pungkasnya. (oiq)
