PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Dalam rangka peningkatan kualitas dan kuantitas para pelaku UMKM di Kalimantan Tengah menjadi fokus Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Tengah.
Tentunya melalui Dinas terkait terus melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Dan salah satunya menggelar Jambore UMKM Tahun 2023. Dengan melibatkankan tiga wilayah di Kalimantan Tengah, yaitu Wilayah Barat, Tengah dan Timur. Pelaksanaan pembukaan digelar di Pangkalan Bun Park, Selasa (5/9).
Dengan dihadiri para Bupati, Sekda dan seluruh pejabat SOPD Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Kobar serta Forkopimda.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dalam sambutan pembukaan mengatakan, tentunya kegiatan ini menjadi salah satu langkah cepat dan tepat dalam menekan angka inflasi.
Sehingga para pelaku UMKM dapat melakukan jual beli dan menampilkan bernagai produk usahanya. Sehingga tujuan Jambore UMKM untuk mempertemukan antar antar pelaku usaha, pembina, lembaga keuangan, praktisi, dan stakeholders lainnya.
Sehingga nantinya untuk meningkatkan daya saing produk, dan mengembangkan sistem jaringan usaha bagi pelaku UMKM. Selain itu juga untuk mendukung UMKM naik kelas dan go digital.
Terbukti sebanyak kurang lebih 121.458 UMKM di Provinsi Kalimantan Tengah tentunya memerlukan perhatian khusus dari Pemerintah dan berbagai lembaga, seperti BUMN,perbankan, biro/ agen jasa,dan lain-lain.
Perhatian khusus untuk UMKM dapat melalui diantaranya, transfer pengetahuan untuk menciptakan produk unggulan, akses penjualan dan pemasaran produk melalui strategi promosi yang tepat sasaran.
“Kami ingin agar adanya peningkatan kualitas kemasan yang menarik, modern dan higienis. Akses Permodalan melalui kredit produktif UMKM ini dapat menjadi wujud perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Tenaah terhadap pelaku usaha,”ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Usaha,Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Tengah Norhani S.Sos,M.A.P menuturkan, bahwa pihaknya ingin mengajak para pelaku UMKM bisa terus berinovasi dan berkreasi.
Sehingga dapat menampilkan berbagai produk usaha yanh dimiliki mampu menjadi daya tarik tersendiri. Baik dari peningkatan kualitas kemasan yang menarik, modern dan higienis.
Pihaknya juga mengajak para pelaku usaha dapat saling berbagi dengan pelaku usaha lainnya ataupun oemberi jasa modal. Dengan harapan mendapatkan akses Permodalan melalui kredit produktif UMKM.
Tentunya kegiatan Jambore UMKM ini selain wujud perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terhadap pelaku UMKM tetapi juga dalam rangka mengkampanyekan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Produk lokal harus digalakkan lebih masif, sehingga gairah masyarakat membeli produk lokal kian bangkit, dan tentu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat yang turut meningkat.
“Kami yakin dengan dapat menjadi kandaa ukan hanya kepada para pelaku UMKM saja, tetapi juga memberikan dampak daerah. Semoga apa yang dilakukan ini terus memberikan peningkatan bagi para pelaku usaha,”ujarnya.(son)
