PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Dalam rangka mencegah dan mengantisipasi tindak kejahatan, jajjaran Polres Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar razia dan penertiban. Kali ini sasarannya minuman keras, narkoba dan knalpot brong.
Terbukti ratusan botol berbagai merek, narkoba jenis sabu dan knalpot tidak sesuai diamankan. Hasil ini sendiri langsung dimusnahkan ketika menggelar pres rilis di Satlantas Mapolres, Kamis (21/12/2023).
Pemusnahan barang bukti tersebut dipimpin oleh Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono dihadiri oleh Pj Bupati Kobar Budi Santosa, Wakil Ketua I DPRD Kobar Mulyadin, serta instansi dan stakeholder terkait lainnya.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono mengatakan, apa yang dilakukan ini bukti keseriusan polisi dalam menyikapi banyaknya laporan penyakit masyarakat. Sehingga langsung dilakukan penertiban dan razia diberbagai tempat dengan menghasilkan barang bukti.
Diantaranya 309 botol minuman keras, 61 kantor miras jenis arak dan satu tong berisi 100 liter arak. Kemudian narkotika jenis sabu sebanyak 182,6 gram, selanjutnya 102 knalpot brong dan makanan kadaluwarsa berbagai jenis sebanyak 306 bungkus.
Dan ini semua barang bukti hasil kegiatan cipta kondisi dalam rangka operasi lilin telabang 2023 – 2024 pada 21 Desember 2023.
“Kami tegas dalam menyikapi laporan masyarakat terkait penyakit masyarakat. Kami Gelar razia dan ini hasil yang didapatkan mulai dari miras, narkoba dan kelengkapan kendaraan hingga menemukan makanan kedaluarsa,” katanya.
Dan kegiatan ini sendiri juga dilakukan bukan hanya di Polres Kobar saja. Tetapi sleuruh jajaran di Polsek-polsek juga melakukan tindakan yang sama. Sehingga dipastikan menutup ruang gerak para pelaku yang dikuatirkan melakukan kejahatan. Selain itu juga wujud menciptakan kondisi yang aman, menjelang pelaksanaan ibadah natal dan perayaan tahun baru.
“Kami ingin masyarakat yang melaksanakan parayaan natal juga aman dan damai. Kalau ada yang coba mengganggu dan membuat resah kami tindak tegas,” ucapnya.
Sementara Pj Bupati Kobar Drs Dr H Budi Santosa mengapresiasi upaya dan langkah polisi. Sehingga rasa aman dan menjaga situasi kondusif dapat terjadi. Apalagi dengan ditemukan berbagai macam barang bukti yang masih beredar dimasyarakat. Dan momen Nataru hendaknya dapat dijaga secara baik.
“Kami harapkan agar nantinya kondisi aman dan kondusif tetap terjaga,”pungkasnya. (son)
