EKSEKUTIFKabar DaerahPEMKAB BARITO SELATAN

Sekda Minta PNS Barito Selatan Terus Berkembang

BUNTOK, Kalteng.co –  Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Selatan Eddy Purwanto meminta Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup pemerintahannya terus mengembangkan potensi diri melalui pelatihan formal ataupun non formal.

https://kalteng.co

Hal itu bertujuan meningkatkan profesionalisme aparatur, sehingga mampu menjalankan administrasi pemerintahan secara optimal, serta mendukung suksesnya pembangunan daerah.

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Kompetensi dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) harus terus ditingkatkan. Sebaik apapun program takkan efektif apabila tidak mampu dijalankan dengan baik oleh pelaksana program,” kata Sekda, akhir pekan lalu.

Menurut Eddy Purwanto, kualitas birokrasi sangat dipengaruhi kualitas sumber daya aparatur. “Karena Kinerja ataupun etika kerja menjadi cerminan pelayanan dan cakupan program pembangunan,”katanya.  

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Untuk itu,  kata dia, aparatur hendaknya terus memacu potensi diri, menguatkan semangat pengabdian. 

Potensi diri,  lanjut  dia, hendaknya dioptimalkan melalui pelatihan formal maupun informal, hingga penguatan komunikasi dan koordinasi antar lini pembangunan.

 “Aparatur juga diminta terus berkarya, meningkatkan prestasi, mengembangkan inspirasi, menjaga kedisplinan, serta menjalin komunikasi dan koordinasi untuk menumbuhkan mentalitas kerja yang positif,”terangnya.

Ia mengingatkan, bahwa  pegawai harus bekerja dengan mengacu pada aturan. Kepentingan negara,  kata dia, wajib menjadi prioritas dalam menjalankan tugas pengabdian.

Diterangkan, PNS merupakan abdi masyarakat yang bertugas menjalankan program pemerintahan. Dalam penerapannya,  kata dia, aparatur dimaksud dituntut mengedepankan sikap taat, jujur, tertib, cermat, adil dan bertanggung jawab.

“Disamping itu, program yang disusun dan dijalankan juga harus berpedoman pada kepentingan umum. Hal ini supaya, kebutuhan pelayanan berjalan prima, tanpa ditunggangi kepentingan pribadi yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan reformasi birokrasi,”ujarnya panjang lebar. (ner)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button