BUNTOK, Kalteng.co – Bisa dipastikan dalam setiap tahunnya, pemerintah Kabupaten Barito Barsel tidak hanya memfokuskan pembangunan di perkotaan saja, namun juga lebih menekankan pembangunan di tingkat pedesaan.
Hal tersebut, dikarenakan pedesaan merupakan salah satu area yang harus terus dipacu pembangunannya.
“Sebab keberhasilan pembangunan tak lepas dari kemajuan infrastruktur sarana dan prasarana di desa,” kata Asisten I Setda Barsel Yoga P. Utomo, kemarin.
Diungkapkan, adanya Alokasi Dana Desa (ADD) yang dikucurkan pemerintah, diharapkan implementasinya dapat benar-benar menyentuh pembangunan di wilayah desa.
Melalui ADD, kata Yoga, diharapkan akan ada pembangunan yang riil, tetapi hendaknya pihak desa sendiri, jangan menyamakan porsi anggaran pembangunan yang sama dengan Kabupaten, sehingga tidak ada kesan memaksakan dalam implementasi program tersebut nantinya.
“Yang pasti, pelaksanaan pembangunan akan disesuaikan dengan harapan masyarakat sendiri, sehingga dalam pengerjaan, ada program prioritas,” terangnya.
Asisten I menilai, pelaksanaan ADD merupakan upaya pemerintah Kabupaten dalam memberikan ruang kepada pemerintahan desa, dari segi unsur pelaksanaan serta pelimpahan kewenangan, sehingga melalui alokasi dana yang ada, pembangunan desa dapat terus dipacu.
“ Alokasi dana tersebut diharapkan bisa mempercepat proses percepatan pembangunan, agar di daerah kita tidak ada desa tertinggal,” terangnya.
Ia menambahkan, dengan ADD akan meningkatkan pula perekonomian masyarakat desa, sehingga akan berpengaruh besar terhadap program Pemerintah dalam pemberantasan kemiskinan di tingkat desa.
Dalam penentuan pokok program, kata dia, pihaknya akan membentuk tim, yang akan mengakomodir dan menginventarisasi setiap aspirasi dan kebutuhan masyarakat, yang sifatnya mendesak dan berkenaan dengan pembangunan.
Mengenai pelaksanaan investasi di lapangan, kata dia, kehadiran investor di Barsel memang diperlukan agar dapat mempercepat proses pembangunan.
”Oleh sebab itu dengan kehadiran investor dapat dipastikan secara nyata memberikan kesempatan lapangan kerja, serta dapat memberikan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Barito Selatan.
“Namun sebelum beroperasinya investor diharuskan agar melakukan sosialisasi di sekitar di wilayah tempat operasional terlebih dahulu,” pintanya.(ner)
EDITOR: TOPAN
