Hari Santri Nasional, Pangdam XXII Ajak Santri Jadi Garda Ketahanan Ideologi dan Persatuan Bangsa
PALANGKA RAYA – Pangdam XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin, S.A.P., M.Sc., menegaskan bahwa santri bukan hanya pejuang ilmu agama, tetapi juga prajurit moral bangsa yang memiliki peran vital dalam menjaga ketahanan ideologi dan memperkokoh persatuan nasional di era global yang sarat tantangan.
Dalam momentum peringatan Hari Santri Nasional 2025 bertema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, ia menilai kesederhanaan, kedisiplinan, dan keikhlasan santri adalah nilai militer jiwa bangsa yang harus terus dijaga.
Menurutnya, perjuangan santri saat ini memasuki babak baru, bukan lagi mengangkat senjata secara fisik, melainkan berjihad melalui ilmu, moralitas, serta komitmen menjaga NKRI dari ancaman ideologi yang merusak kebinekaan.
“Semangat santri adalah semangat jihad kebangsaan. Jika dulu santri ikut menggerakkan perlawanan fisik mempertahankan kemerdekaan, kini santri berjihad melalui gagasan, akhlak, dan keteguhan menjaga Pancasila,” tegas Mayjen TNI Zainul Arifin.
Ia menekankan bahwa TNI melihat pesantren sebagai pilar ketahanan nasional because pesantren membina generasi yang disiplin, taat, berjiwa sosial, serta memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Oleh karena itu, sinergi TNI dan kalangan santri harus terus diperkuat untuk menjaga situasi sosial tetap harmonis.
Selamat Hari Santri Nasional 2025
“Santri adalah mitra strategis TNI dalam menjaga stabilitas nasional. Nilai keikhlasan dan kedisiplinan santri sejalan dengan semangat tentara yang rela berkorban demi negara,” tambahnya.
Pangdam juga berpesan agar santri tidak tinggal diam dalam menghadapi disinformasi, ujaran kebencian, dan ancaman ideologis yang mengintai generasi muda melalui ruang digital. Ia menyerukan agar santri hadir sebagai pelurus narasi dan penjaga suasana damai di tengah masyarakat.
“Kami percaya santri mampu menjadi pelopor perdamaian, perekat persatuan, dan penjaga moral bangsa. Jadilah benteng yang menyejukkan, bukan pemecah, serta terus membawa semangat hijrah menuju peradaban dunia yang bermartabat,” ucapnya.
Di akhir pesannya, Pangdam XXII/Tambun Bungai menyampaikan selamat Hari Santri Nasional kepada seluruh santri dan keluarga besar pesantren di Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Tengah. Ia berharap santri terus mengukir peran sebagai generasi unggul yang berani, berakhlak, dan siap berdiri di garis depan menjaga NKRI.
“Selamat Hari Santri Nasional 2025. Teruslah menjadi cahaya moral bangsa, benteng ideologi, dan penjaga kehormatan Indonesia menuju kemajuan dunia,” tutupnya. (pra)
EDITOR: TOPAN




