PALANGKA RAYA-91 anak-anak dari panti asuhan dan umum tampak ceria mengikuti bakti sosial sunatan massal yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kalteng, Minggu (13/12). Lantaran masih pandemi Covid-19, kegiatan tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Ketua DWP Kalteng Norhayati Fahrizal Fitri yang diwakili Trisna Widyanti Mofit Saptono Subagio mengatakan, kegiatan dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 DWP Kalteng.
“Meski di tengah pandemi Covid-19, kami tetap ingin meringankan beban masyarakat sekitar, serta panti asuhan yang ada di Palangka Raya,” katanya.
Selain kegiatan bakti sosial sunatan, lanjutnya, DWP juga melakukan kegiatan bagi-bagi bahan pokok kepada warga kurang mampu yang terdampak Covid-19.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia penyelenggara kegiatan Natalin Florentin mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan sangat baik, karena selain sesuai ajaran agama, juga baik dari sisi kesehatan, terutama bagi kaum laki-laki.
“Harapan kami ke depan, DWP tidak hanya dirasakan Istri-istri PNS saja, melainkan dapat dirasakan juga dampaknya oleh masyarakat luas yang ada di Kalteng,” ujarnya.
Sementara itu, dr Ina Aden menambahkan, khitan atau sunat adalah hal yang memang harus dilakukan bagi laki-laki. “Dari sisi medis, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan orang yang menjalani proses sunat. Di antaranya, mencegah terjadinya penyakit pada alat kelamin laki-laki, mengurangi risiko infeksi saluran kemih yang dapat merujuk kepada masalah ginjal. Infeksi ini umumnya lebih sering terjadi pada orang yang tidak menjalani sunat,” ungkapnya. (sos/dha/b-5/uni)
