AKHIR PEKANBeritaUtama

Mengenal Lebih Dekat Pecinta Diecast


“Kalau suruh menghitung, sehari semalam gak selesai,”ucapnya.
Meski sudah menikah, ia terus menekuni hobinya sejak 2015 silam. Minicooper dan morris mini, dua model dari banyak model lainnya yang ia koleksi. Bentuknya yang kecil, imut, warna-warni, dan menarik hati, diecast menjadi pilihan pria kelahiran Kotabaru, Kalimantan Selatan, 1 Agustus 1981 tersebut.


Om Afit, begitu panggilan akrabnya, ketika di datangi ke rumahnya di kawasan Menteng, Jekan Raya, mengenalkan ratusan koleksinya. Mulai dari diecast yang sudah di pajang, masih dalam card atau sejak beli tidak di buka, di masukkan kotak, ditaruh di etalase, hingga di tata rapi dalam boks besar khusus serial.


Hotweels edisi reguler bulanan maupun setahun penuh atau factory set, dengan ciri khas ada koyo alias hologram. Bahkan, edisi tertentu ada serial number.
Om Afit menceritakan, hotwheels di produksi pertama di Amerika Serikat pada 1968. Produk pertama di kenal sebagai paket 16. Miniatur mobil itu menjadi khas keluaran hotwheels.
“Koleksi saya sendiri ada dari Amerika Serikat, Jepang, dan Indonesia yang sudah Standar Nasional Indonesia alias SNI,”jelasnya.

https://kalteng.co


Saat ini, pecinta miniatur mobil metal dan plastik atau diecast, yang tergabung dalam PDKT, sekitar 80 om dan tante. Tersebar di Palangka Raya, Kapuas, Sampit, Pangkalan Bun, Muara Teweh, hingga Tamiang Layang.

Ketika kumpul bersama sesama pecinta diecast, yang paling menarik baginya adalah silaturahmi. Sambil membawa personal boks berisi 1 sampai 5 miniatur mobil, Om dan Tante ngobrol hingga hunting di internet untuk menawar atau bid lelang koleksi diecast.

Uniknya, ketika diecast mereka di campur, anggota PDKT akan kenal sang pemiliknya. Itu tidak lepas dari model, jenis, custom, hingga sentuhan lainnya yang ada pada koleksinya. Jadi, usai bermain dan saling lihat koleksi, tidak akan tertukar.
Sisi lain, ada sisi bisnis yang coba di jalankan Afit. Ya. Sambil berburu melengkapi koleksinya, ia kerap menjual ke pecinta diecast di Kalteng dan Kalsel.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button