ALL SPORT

Persiapan Capai 100 Persen, UCI MTB World Cup 2022 Akan Dimulai Besok

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Persiapan capai 100 persen, UCI MTB World Cup 2022 akan dimulai besok. Pertandingan balap sepeda kelas internasional ini tinggal mengitung jam saja.

Sesuai rencana yang telah ditetapkan, event yang pertama kali di gelar di Bumi Tambun Bungai ini akan dibuka langsung Menpora Zainudin Amali, pada Minggu (28/8/2022).

Ketua Panitia UCI MTB Eliminator World Cup 2022, Agustiar Sabran mengatakan, tiket event UCI MTB ini telah ludes terjual. Persiapan yang dilakukan pun sudah bisa dikatakan 100 persen.

“Meski persiapan sudah matang, kami juga tetap akan berkoordinasi bersama seluruh vendor agar dapat kembali memastikan semuanya sudah terpasang dan tidak ada yang kurang,” katanya pada saat meninjau arena, pada Sabtu (27/8/2022).

Dia berharap seluruh masyarakat khususnya di Kalteng ini agar dapat berpartisipasi untuk mensukseskan pertandingan balap yang diikuti kurang lebih 30 negara tersebut.

“Mari kita bersama-sama mensukseskan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 ini. Karena kita sebagai tuan rumah patut bangga Kota Palangka Raya menjadi salah satu Kota penyelenggaraan event ini,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Panitia, Rahmat Hamka menambahkan, jika saat ini Kalteng telah mendapatkan kontrak selama tiga tahun dengan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) dan UCI MTB Eliminator World Cup.

Artinya, Kalteng selama tiga tahun kedepan mendapat kesempatan untuk kembali menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan UCI MTB Eliminator World Cup 2022.

“Ini yang sedang kita upayakan. Kita matangkan segala persiapan saat ini, agar dalam pelaksanaannya tidak ada kekurangan satu pun, baik itu dari segi arena, tribun para penonton hingga kebersihan toilet,” ujarnya.

Bahkan, para peserta baik itu rider nasional maupun internasional, Kota Palangka Raya merupakan arena yang memiliki tingkat kesulitan tertinggi dari arena-arena sebelumnya.

“Kalau menurut mereka (rider, Red) yang sudah melakukan uji coba latihan di arena ini, katanya ini merupakan arena yang paling ekstrim dari arena yang lain. Tentu kita harus bangga,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button