SYEDNEY,Kalteng.co – Saat memeriksa catatan fosil dari kedalaman lautan, para ilmuwan menemukan hiu hampir musnah dalam “peristiwa kepunahan besar” yang misterius dan besar.
Fosil hiu kecil dan ikan menunjukkan jumlah hiu melimpah selama 40 juta tahun, dengan populasi di perkirakan 10 kali lebih tinggi dari sekarang.
Kemudian sekitar 19 juta tahun yang lalu sisa-sisanya mulai menghilang.
Tidak di ketahui apa yang menyebabkan kematian, yang di katakan terjadi pada waktu yang relatif stabil.
“Tidak ada pemicu iklim dan atau lingkungan yang di ketahui dari kepunahan ini, dan penyebabnya tetap menjadi misteri,” tulis para peneliti dalam temuan mereka, yang di terbitkan di Jurnal Science sebagaimana di terjemahkan dari https://www.nine.com.au/, Jumat (4/6/2021).
“Bentuk fosil hiu modern mulai terdiversifikasi dalam dua hingga tiga juta tahun setelah kepunahan, tetapi mereka hanya mewakili sebagian kecil dari hiu yang dulu.”
Bentuk fosil hiu memberkan gambaran Peristiwa kepunahan melihat keanekaragaman hiu anjlok hingga 70 persen. Populasi hiu modern belum pulih. Saat ini hanya ada lebih dari 1.000 spesies hiu dan pari.(tur)
