BeritaNASIONAL

Airlangga Hartarto Ternyata Cucu Pejuang Kemerdekaan Asal Sukabumi

Dia kemudian menjadi anggota Komite Nasional Indonesia di Sukabumi. Komite ini memiliki kontribusi terhadap ide mengirim delegasi ke pemerintahan militer Jepang di Bogor.Dia bernegosiasi dengan penguasa Jepang dari syuchokan tentang permintaan untuk transfer kekuasaan kepada republik baru. Jepang merespon permintaan dengan kebijakan mempertahankan status quo, yaitu hanya mengikuti perintah negara-negara sekutu. Akibatnya pecah pertempuran Bojongkokosan.

Setelah perang berakhir, Didi Sukardi diangkat menjadi Menteri di Negara Federal Pasundan. Setelah Indonesia kembali menjadi negara kesatuan, dia menjadi anggota Dewan Konstituante.Dari banyak pemberitaan, Airlangga Hartarto diketahui beberapa kali berziarah ke pemakaman kakeknya itu, di TPU Ciandam, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.Salah satu paman Airlangga dan juga anak Didi Sukardi adalah Letkol Edi Sukardi. Letkol Edi tercatat sebagai pemimpin dalam pertempuran Bojongkokosan yang terjadi di Sukabumi, 9 Desember 1945.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Pertempuran Bojongkokosan diperingati sebagai Hari Juang Siliwangi.Dalam pertempuran Bojongkokosan, Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan berbagai spektrum laskar rakyat, baik kiri maupun kanan, mencegat tentara Inggris. Sebanyak 73 anggota TKR gugur, begitu juga lebih dari 80 orang tentara Inggris tewas.Letkol Edi pensiun dini dari dinas ketentaraan pada tahun 1957.

Dia meninggal dunia di Bandung, 5 September 2014 dalam usia 98 tahun. Letkol Edi tidak kenal lelah membantu kehidupan para veteran pertempuran Bojongkokosan.(tim/nue/ala)

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Laman sebelumnya 1 2 3

Related Articles

Back to top button