Ambisi Besar Lando Norris di F1 2025! Incar Gelar Juara Dunia, Bertekad Kalahkan Max Verstappen

KALTENG.CO-Lando Norris menyadari betul tantangan yang dihadapinya dalam perebutan gelar juara Formula 1 2025. Sebagai salah satu kandidat kuat, ia merasa perlu mengubah pendekatannya, terutama saat berduel langsung dengan Max Verstappen, sang juara bertahan.
“Saya harus berusaha sekuat tenaga. Saya tidak akan rela memberinya (Verstappen) posisi (juara) apa pun, tetapi saya juga harus menjadi pembalap cerdas. Anda harus menjadi pengemudi yang cerdas untuk bisa melawan Max,” kata Norris saat peluncuran mobil McLaren 2025, dikutip dari ESPN.







Norris mengakui bahwa pengalamannya musim lalu menjadi pelajaran berharga. Ia belajar untuk lebih berani mengambil keputusan cepat di dalam mobil dan tidak takut mengambil risiko.
“Melihat dari tahun lalu. Saya suka ketika kita harus mengambil keputusan cepat di dalam mobil, ketika kita menontonnya kembali setelah balapan, saya berpikir, ‘kenapa saya melakukan itu, bodoh sekali!'” ujarnya.










Namun, Norris juga menekankan bahwa ia tidak ingin hanya sekadar membuktikan sesuatu kepada Verstappen. Ia ingin fokus pada dirinya sendiri dan terus meningkatkan kemampuannya.
“Saya hanya perlu terus fokus pada diri sendiri. Saya pikir tidak perlu melakukan sesuatu yang istimewa untuk mencoba mengalahkan Max. Dia cepat dan agresif, dia salah satu (pembalap) terbaik yang pernah ada. Cara mudahnya adalah dengan keluar dan menjadi sedikit lebih cepat darinya, dan tetap berada di depan,” ungkapnya.
Norris menyadari bahwa mengalahkan Verstappen tidak akan mudah. Ia harus lebih pintar dalam memposisikan mobil dan memikirkan pertarungan jangka panjang di arena balap.
“Itu rencana yang jelas, tapi saya tahu, saya harus lebih pintar. Itulah jawaban dari semuanya. Anda harus pintar memposisikan mobil dengan baik, dan kadang-kadang juga memikirkan pertarungan jangka panjang di arena balap,” jelasnya.
Kegagalan di awal musim 2024 lalu menjadi pelajaran penting bagi Norris. Ia menyadari bahwa ia belum berada pada level yang sama dengan Verstappen.
“Saya tidak berada pada level yang saya perlukan untuk bersaing dengan Max, tapi ketika membicarakan hal itu, kita berbicara tentang kemungkinan menghadapi pemain bertahan dengan serangan paling sulit yang pernah Anda hadapi,” katanya.
Norris mencontohkan insiden di GP Meksiko, di mana Verstappen rela mengorbankan posisinya demi keuntungan tim secara keseluruhan.
“Seperti yang kita lihat di GP Meksiko, (Max Verstappen) rela mengorbankan dirinya demi keuntungan hasil keseluruhan,” ujarnya.
Mentalitas seperti itulah yang menurut Norris sangat sulit untuk diatasi, terutama ketika ia tertinggal jauh dalam perburuan gelar.
“Itu adalah mentalitas seorang pembalap seperti Max, itu adalah hal yang sangat sulit untuk diatasi, ketika Anda tertinggal 50 poin atau 40 poin dalam perebutan juara, karena itu tidak akan pernah menjadi kemenangan bagi saya,” pungkasnya. (*/tur)