Bartender: Glass of God, Anime Healing yang Menyentuh Hati di Tengah Gemerlap Ginza
KALTENG.CO-Di jantung distrik Ginza yang ramai, terselip sebuah bar kecil bernama Eden Hall. Tempat ini bukan sekadar bar biasa, melainkan oase ketenangan di tengah hiruk pikuk kota.
Di balik meja bar, berdiri Ryuu Sasakura, seorang bartender jenius yang mampu meracik koktail bukan hanya dari bahan-bahan berkualitas, tetapi juga dari pemahaman mendalam tentang jiwa pelanggannya.
Lebih dari Sekadar Koktail: Kisah Healing di Eden Hall
Dilansir dari MyAnimeList, “Bartender: Glass of God” mengisahkan perjalanan Ryuu, sang bartender yang mampu menciptakan “minuman dewa” yang menyembuhkan luka batin para pelanggannya. Setiap gelas koktail yang ia sajikan adalah refleksi dari cerita dan emosi yang dibawa oleh para pengunjung Eden Hall.
Perjalanan Ryuu dan Pencarian “Glass of God”
Kisah Ryuu semakin menarik dengan kehadiran Miwa Kurushima, seorang pencari bakat dari Hotel Cardinal. Miwa ditugaskan untuk menemukan bartender terbaik yang mampu menciptakan “Glass of God,” minuman legendaris yang dicari oleh pemilik hotel. Pencariannya membawanya ke Eden Hall, di mana ia bertemu dengan Ryuu.
Ketua Hotel Cardinal pun terpesona dengan kemampuan Ryuu dan berusaha membujuknya untuk bergabung dengan hotelnya. Namun, Ryuu, dengan prinsipnya yang teguh, menganggap bartending sebagai seni dan panggilan jiwa, bukan sekadar pekerjaan.
Pendekatan Baru: Lebih dari Sekadar Slice of Life
Menurut ScreenRant, “Bartender: Glass of God” menawarkan pendekatan yang berbeda dari adaptasi anime “Bartender” tahun 2006. Versi terbaru ini tidak hanya menampilkan kisah-kisah slice of life yang menenangkan, tetapi juga memperkenalkan alur cerita yang lebih kompleks, mengungkap latar belakang Ryuu dan konflik di dunia bartending.
Anime Healing yang Menenangkan dan Bermakna
“Bartender: Glass of God” adalah anime yang sempurna bagi para pencinta kisah healing, atmosfer relaksasi, dan cerita yang mendalam. Setiap episode menghadirkan pelanggan dengan latar belakang yang berbeda, membawa nuansa yang menenangkan dan penuh makna.
Akankah Ryuu tergoda dengan tawaran menggiurkan dari Hotel Cardinal? Atau akankah ia tetap setia pada prinsipnya sebagai bartender yang melayani dengan hati? Temukan jawabannya dalam “Bartender: Glass of God.” (*/tur)
