BeritaPEMKAB LAMANDAU

BBGRM Momentum, Tingkatkan Budaya Gotong Royong di Lamandau

NANGA BULIK, Kalteng.co-Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), menjadi momentum untuk kembali meningkatkan budaya gotong royong di lingkungan masyarakat.

https://kalteng.co

Hal tersebut disampaikan Bupati Lamandau H Hendra Lesmana, disela-sela kegiatannya saat menghadiri Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke 19 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 50, di Desa Bukit Indah, belum lama ini.

Menurut Bupati, melalui peringatan BBGRM ini banyak kegiatan yang dilaksanakan seperti  lomba-lomba dengan tema lingkungan dan keluarga, hal ini diharapkan bisa menjadi pemicu bagi masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memajukan daerah mulai dari tingkat desa masing-masing.

“Nilai-nilai gotong royong tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat, sebagai nilai budaya bangsa yang harus terus dilestarikan,” ujar Bupati Lamandau H Hendra Lesmana, disela-sela kegiatan saat menghadiri kegiatan BBGRM, di Desa Bukit Indah.

Bupati menjelaskan, kegiatan BBGRM ini memiliki kedudukan penting dan strategis, yaitu bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan kepedulian serta peran aktif masyarakat untuk membudayakan dan melestarikan semangat gotong royong yang merupakan ciri khas masyarakat Indonesia.

“Saya juga mengucapkan Selamat Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-50, dan memberikan apresiasi kepada para ibu dan kaum perempuan penggiat PKK yang tanpa lelah dan penuh semangat melaksanakan kegiatan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan yang juga turut dihadiri Wakil Bupati, Wakil Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, unsur Forkopimda, Kepala OPD, Camat Bulik, Kepala Desa dan Ketua BPD se-Kecamatan Bulik serta para tamu undangan tersebut, juga ditandai dengan pelaksanaan gotong royong bersama yang diikuti oleh Bupati Lamandau bersama masyarakat di Desa Bukit Indah.

Di akhir acara, Bupati juga menyerahkan sejumlah program bantuan, berupa dana untuk pembangunan rumah ibadah, kepada Masjid Nurul Islam sebesar Rp 10 juta, Masjid Mambaul Hikmah sebesar Rp 10 juta, Mushola Madani sebesar Rp 11 juta, Rumah Quran Nuri sebesar Rp 5 juta, dan Gereja Santa Theresia sebesar Rp 15 juta. (lan)

Related Articles

Back to top button