Bundaran Rusa Nanga Bulik Rawan Miras dan Perkelahian, Warga Minta Pemkab Lamandau Bertindak!
NANGA BULIK, Kalteng.co-Kawasan Bundaran Rusa, Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, yang seharusnya menjadi ikon dan pusat kegiatan masyarakat, kini justru menimbulkan keresahan.
Pasalnya, area publik ini kerap disalahgunakan oleh para remaja untuk mengkonsumsi minuman keras (miras), yang berujung pada kerawanan terjadinya perkelahian.
Keluhan ini disampaikan oleh Putra, seorang warga yang tinggal di sekitar kawasan Bundaran Rusa. Ia mengungkapkan bahwa dalam sepekan terakhir saja, sudah terjadi dua kali insiden perkelahian di lokasi tersebut. Mirisnya, penyebab utama dari keributan ini adalah pengaruh minuman keras yang dikonsumsi oleh para remaja.
“Dalam sepekan terakhir sudah ada dua kali kejadian perkelahian ditempat tersebut, penyebabnya para remaja yang tersinggung akibat pengaruh miras,” kata Putra, menyuarakan kekhawatiran warga sekitar.
Kondisi ini tentu sangat mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan istirahat warga, terutama mengingat lokasi Bundaran Rusa yang berdekatan dengan komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Lamandau dan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati.
“Yang jelas kita merasa terganggu, apalagi disini dekat dengan Rujab Bupati, harusnya keamanan bisa diperketat,” harap Putra, menuntut adanya tindakan nyata dari pihak berwenang.
Menyikapi permasalahan ini, Putra menilai bahwa Pemerintah Kabupaten Lamandau perlu melakukan kajian ulang terkait penataan kawasan Bundaran Rusa.
Beberapa aspek penting yang perlu dievaluasi meliputi penambahan penerangan di sekitar kawasan untuk meminimalisir potensi tindak kriminalitas, serta memperketat pengamanan melalui patroli rutin dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) maupun petugas keamanan lainnya.
“Kami berharap, kedepan kawasan bundaran rusa ini menjadi pusat kegiatan masyarakat, untuk itu perlu dilakukan penataan aturan agar masyarakat tidak merasa terganggu, dan tidak was-was saat berkunjung ke kawasan bundaran rusa ini,” pungkas Putra seraya menyampaikan harapan agar Bundaran Rusa kembali menjadi ruang publik yang aman dan nyaman bagi semua kalangan.
Keresahan warga ini menjadi sinyal penting bagi Pemkab Lamandau untuk segera mengambil tindakan tegas.
Penataan ulang kawasan Bundaran Rusa dan peningkatan keamanan bukan hanya akan menertibkan aktivitas negatif, tetapi juga mengembalikan fungsi bundaran sebagai ruang publik yang positif dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Lamandau.
Langkah konkret dari pemerintah sangat dinantikan untuk mewujudkan harapan warga akan kawasan Bundaran Rusa yang aman, nyaman, dan menjadi kebanggaan daerah. (man)
