BeritaPEMKAB LAMANDAU

Bupati Apresiasi TMMD di Desa Tamiang

NANGA BULIK, Kalteng.co-Bupati Lamandau H Hendra Lesmana mengapresiasi pelaksanaan kegiatan  Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD imbangan ke 114, yang di laksanakan oleh Kodim 1017 Lamandau, di Desa Tamiang, Kecamatan Bulik,

Kabupaten Lamandau.

Kegiatan TMMD kali dilaksanakan dengan membangun akses jalan penghubung antara Desa Tamiang dan Desa Beruta dengan membuka jalan  sepanjang 8,6 kilometer, dimana pengerjaan dilakukan secara gotong royong antara pemerintah daerah, TNI dan warga masyarakat desa setempat.

Bupati Lamandau H Hendra Lesmana dalam sambutannya mengatakan, program TNI Manunggal Membangun Desa ini adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Pemerintah Daerah, lembaga pemerintah non departemen daerah, serta masyarakat.

“Program TMMD merupakan percepatan terobosan pembangunan di daerah, serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Lamandau H Hendra Lesmana, disela-sela kegiatannya saat memimpin apel pelaksanaan TMMD, di Desa Tamiang, Selasa (26/7/2022).

Bupati menjelaskan, TMMD juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kecintaan terhadap NKRI, Ideologi Pancasila serta mengajarkan gotong royong yang menjadi ruh utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang berlandaskan Pancasila.

Bupati berharap kebersamaan dan gotong royong antara Pemerintah Daerah, TNI dan rakyat dalam program TMMD ini dapat membangkitkan kembali semangat dan mendorong percepatan program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat terutama di perdesaan.

Untuk diketahui, pada tahun 2022 di wilayah Korem 102/PJG dilaksanakan tiga kegiatan TMMD, salah satunya yakni TMMD imbangan di Kodim 1017 Lamandau. TMMD imbangan ke-114 tahun anggaran 2022 ini merupakan kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau dengan Kodim 1017 Lamandau, dengan sasaran pembangunan adalah membuka jalan antara Desa Beruta dan Desa Tamiang, Kecamatan Bulik.

“Adapun akses jalan yang digunakan warga saat ini adalah jalan lintas perusahaan perkebunan kelapa sawit. Dengan dibukanya akses jalan ini nantinya diharapkan dapat membantu dan memudahkan warga serta mempersingkat jarak yang ditempuh antar desa dari dan menuju ke ibukota Nanga Bulik,” pungkasnya. (lan)

Related Articles

Back to top button